Akibat Begadang

10 0 0
                                    

Karena menonton pertandingan tim sepak bola favoritku dengan ayah sampai larut malam, aku jadi ngantuk berat di hari pertamaku sekolah di tempat yang baru. Dengan langkah berat aku berjalan memasuki ruangan kelas yang nampak sudah dalam keadaan kosong karena ditinggalkan muridnya upacara bendera di lapangan. Saat melihat sebuah kursi yang nampak masih kosong di deretan bangku belakang, aku segera menaruh tasku di atas meja sambil terus menguap. Karena tidak tahan menahan kantuk, aku tertidur di atas tasku yang empuk.
Ternyata tanpa sadar aku malah ketiduran seorang diri di dalam kelas selama upacara bendera berlangsung. Anehnya, di dalam tidurku aku bermimpi berada di depan gawang suatu lapangan bola sendirian. Namun, tiba-tiba sekelompok cowok berlari sambil menggiring bola menuju ke arahku yang masih berdiri mematung. Salah seorang dari mereka menendang bola ke arah gawang dengan cukup keras, aku bingung harus menghindar atau berusaha menangkapnya. Saat aku berhasil menghadang bolanya, mereka lalu serentak meneriakkan namaku dengan cukup keras, "Regina! Regina Ishakasih!"
Aku merasa ada yang sedang menepuk pundakku sambil mencoba terus membangunkanku. "Hey, bangun! Nama kamu Regina bukan? Regina Ishakasih?" tanya beberapa orang cowok yang nampak sedang berusaha menyadarkanku dari tidurku sekarang. "Oh, eh, iya. Itu namaku. Kenapa?" jawabku sedikit terkejut. Kemudian, mereka serentak menunjuk ke arah seorang guru yang sepertinya sedang mengabsen di depan kelas sambil menatapku dengan heran. "Oh, jadi kamu murid baru pindahan dari Kalimantan itu. Sepertinya kamu kelelahan karena baru datang dari jauh, ya?" canda guru itu sehingga membuat wajahku seketika merah padam menahan malu. Beberapa cowok yang tadi memanggil namaku ikut tertawa mendengar perkataan guru tadi.
Setelah perkenalan diri singkat di muka kelas, aku kembali berjalan menuju ke arah tempat dudukku tadi. Namun, betapa kagetnya aku saat baru menyadari bahwa hanya akulah satu-satunya cewek yang duduk di barisan itu. Ternyata dari tadi aku duduk di barisan bangku cowok. Pantas saja beberapa murid cewek sempat menatapku dengan heran dan bingung. Sejak saat itu aku tobat begadang nonton bola sampai subuh.

FRIENDSHIPWhere stories live. Discover now