Hari ini adalah jadwal Arjuna, cs ekskul basket di lapangan yang letaknya persis di depan gedung sekolahku. Aku biasanya menunggui mereka sampai beres latihan di pinggir lapangan supaya bisa tetap pulang bareng nebeng motornya Juna sampai rumah. Karena Amity dan Velositi tidak begitu tertarik dengan basket, mereka jadi jarang menemaniku di sana. Sementara itu, Vanissa yang emang suka dan jago main basket dari kecil juga ikutan ekskul basket bareng Arjuna, cs.
Saat sedang menjaga tas Vanissa yang sedang berganti baju di toilet, aku melihat Airlangga dan Shane berjalan ke arah lapangan bareng teman-temannya yang lain. Airlangga dan Shane adalah duo sobat yang juga cukup terkenal di sekolahku selain Arjuna, cs. Mereka jagoan basket andalan sekolah kami yang udah cukup banyak juga menyumbang gelar juara selama ini. Tapi justru karena prestasi inilah, Airlangga malah jadi terkesan suka tebar pesona dan kurang respek sama orang lain, termasuk guru. Nggak heran dia suka berbuat seenaknya sendiri saja khususnya pada murid cewek yang sering kedapatan sedang dia goda atau ganggu sehingga bisa dibilang cukup meresahkan.
Sama meresahkannya dengan teriakan trio V3 yang memekakkan telinga setiap kali pacar mereka beraksi di lapangan. Siapa lagi kalau bukan Valentina dan Veronica yang dengan noraknya hobi memamerkan perhatian berlebihan mereka pada Edith dan Devon yang sudah pasti terlihat kurang nyaman dengan kehadiran mencolok mereka saat latihan. Tapi karena sudah terbiasa akhirnya mereka cuma bisa pasrah dan sabar saja menghadapinya. Sebenarnya aku cukup salut juga sih dengan ketabahan dan kesetiaan Devon dan Edith yang sering curhat tentang kelakuan ajaib pacar mereka itu. Karena emang pada dasarnya mereka berdua adalah tipe cowok yang baik dan berhati lembut sih jadi mereka nggak bakalan tega nyakitin hati cewek yang udah terlanjur resmi jadi pacarnya itu. Makanya aku sangat menghargai hubungan mereka dengan para pacarnya itu, walaupun Valentina dan Veronica masih suka judes dan jealous gitu kalo aku lagi bareng pacar mereka.
Sementara itu, Victoria juga terus berusaha keras mendapatkan perhatian Elroy sepanjang latihan berlangsung dengan sok sibuk mengambilkan minum atau handuk kecilnya Elroy yang jelas terlihat risih sekaligus kikuk dibuatnya sehingga harus terus mencoba menghindar darinya. Karena status Elroy dan Juna yang masih single dan available, fans mereka lebih banyak daripada Edith dan Devon yang udah berhasil digaet duluan sama Valentina dan Veronica yang terkenal sangat posesif dan agresif itu. Mereka emang udah sering buat jealous dan patah hati para fans Arjuna, cs nggak cuma pas di ekskul basket aja tapi di setiap kesempatan emas yang ada. Sepertinya mereka emang sengaja dan merasa puas bisa terus memanasi para fans Arjuna, cs yang juga suka menonton mereka dari luar lapangan tiap minggunya. Bisa dibilang mereka kayanya bangga banget deh bisa jadi pacar dari Arjuna, cs.
Untungnya mereka nggak ikutan gabung ekskul basket ini, kalau nggak khan bisa repot dan heboh banget seisi lapangan nanti selama latihan. Pokoknya nggak kebayang deh kekacauan yang bakal mereka buat kalau mereka harus eksis juga di sini. Sayangnya mereka malah milih ekskul seni tari sama sepertiku, Amity dan Velositi. Karena itu kami harus sudah mulai terbiasa dengan kehebohan dan kecentilan mereka dimana pun mereka berada itu.
Beberapa saat kemudian, aku melihat Vanissa berlari kecil ke arahku diiringi Sasti, teman sebangkunya yang juga ikutan ekskul yang sama dengannya itu. "Wah, makasih udah dijagain loh tasnya, Sepupuku tersayang! Ditinggal latihan dulu ya. Sekalian mintol nitip tasnya Sasti juga ya, Re. Dah!" ucap Vanissa kembali meninggalkanku yang hanya mengangguk mantap sekaligus membalas senyuman kecil Sasti ke arahku dengan cepat sesaat setelah menyerahkan tasnya padaku itu.
Berbanding terbalik dengan sobatnya yang ceria dan super aktif itu, menurutku Sasti adalah tipe cewek yang bisa dibilang kalem di dalam maupun luar lapangan. Sasti orangnya cenderung tomboy, rada serius dan pendiam. Dia tak terlalu banyak bicara sehingga pembawaannya jadi agak cuek dan dingin. Kalau nggak terlalu kenal dekat dengannya, kesannya dia itu orangnya sombong dan judes. Padahal aslinya dia itu cukup baik dan setia kawan, khususnya pada Vanissa yang sejauh ini mau berteman dengannya yang sering dianggap jutek itu.
YOU ARE READING
FRIENDSHIP
RandomDi hari pertamanya sekolah, Regina Ishakasih malah tertidur di bangku yang ternyata adalah tempat sekelompok siswa gaul dan cukup terkenal di sekolah barunya itu. Di tengah keadaannya yang terjebak duduk di tengah Arjuna, Elroy dan Devon yang jahil...