Seiring berjalannya waktu, aku jadi terbiasa bergaul dengan Arjuna, cs. Aku mulai mengenal kepribadian dan kebiasaan mereka masing-masing. Aku pun semakin akrab dengan Amity dan Velositi sehingga membuatku makin betah di sekolahku sekarang. Mereka sudah menjadi bagian dari lingkaran pertemananku saat ini.
Sejauh ini, mereka pun jadi semakin mengenal diriku apa adanya. Arjuna, cs. yang emang hobi nyontek PR, nyalin tugas apalagi kerja sama setiap ulangan nampak begitu kaget waktu aku dengan galaknya nenolak untuk memberikan jawaban cuma-cuma apalagi berlaku curang seperti mereka. Mereka sempat menganggapku cewek aneh bin ajaib. Bahkan, mereka menyebutku cewek langka sejagad raya. Tapi, mereka tidak pernah memaksaku atau menjauhiku karena hal itu. Mereka malah menghargai prinsip kejujuranku itu sampai saat ini.
Mereka juga jadi segan untuk berkata kasar setiap berada di depanku karena sempat pernah kena teguran bahkan omelanku yang merasa kurang nyaman dengan tutur kata mereka yang suka asbun selama ini sehingga aku mendapat julukan satpam bahkan tibum dari mereka. Namun, mereka tidak masalah dengan hal itu juga. Mereka benar-benar sangat menjaga perasaanku dan tidak pernah berbuat tidak sopan padaku, mungkin karena aku pun bersikap tegas namun tetap hangat pada mereka selama ini.
Oleh karena itu, mereka sangat peduli, solider dan selalu melindungiku. Bahkan, terkadang aku merasa cukup dimanjakan dengan perhatian dan perlakuan mereka yang agak protektif sehingga sering membuat para cewek pengagum mereka di sekolah jadi gemas dan cemburu dengan keberadaanku di tengah mereka. Padahal yang aku tahu sih mereka sebenarnya tidak sekeren itu juga aslinya. Kalau menurutku sih Arjuna, cs. yang aku kenal itu justru kumpulan cowok jail, kocak dan cuek banget. Tapi, emang mereka semua cakep, baik dan punya pesonanya tersendiri.
Arjuna yang paling tinggi dan berani sehingga menonjol di kelompoknya. Dia itu suka sok cool, cuek dan rada emosian orangnya. Sementara itu, Devon bisa dibilang lebih serius dan kalem di antara semuanya. Makanya salah satu anggota geng "Trio V3", Victoria kesengsem berat sama doski sampe akhirnya jadi pacarnya beneran. Kalau Elroy adalah cowok terjahil dan tercentil yang pernah kukenal. Tapi, dia punya hati yang peka dan cukup perhatian apalagi dengan orang terdekatnya. Lain lagi dengan Edith yang satu-satunya beda kelas dengan tiga sobatnya itu, Edith tipe cowok gentle yang murah hati walaupun kadang suka tebar pesona. Padahal doski udah pacaran sama Valentina, yang anggota geng "Trio V3" juga. Tinggal Arjuna dan Elroy yang katanya emang belum ada niat pacaran dulu alias masih asyik menjomblo, sama sepertiku yang mau serius dan fokus belajar saja tanpa harus pusing memikirkan tentang pacaran ataupun cinta monyet saat ini.
Dari semuanya aku emang lebih dekat dengan Juna yang cenderung tertutup itu, mungkin karena aku sudah terlanjur "terjebak" duduk di sebelahnya dari awal kami bertemu dulu. Oleh karena itu, Arjuna jadi lebih sering cerita dan terbuka denganku walaupun yang lain juga suka curhat padaku. Walaupun dia yang paling blak-blakan dan galak daripada yang lain, sebenarnya Juna adalah pribadi yang berhati lembut, penyayang dan setia. Dia tak akan segan-segan berkorban untuk membela teman-teman dekatnya.
Walaupun Arjuna, cs suka berulah di kelas, mereka begitu menceriakan hari-hariku selama di sekolah. Kalau mereka tidak ada, suasana jadi kurang seru dan ramai seperti biasanya yang dipenuhi dengan kekocakan dan kekonyolan yang sering mereka buat. Sepertinya aku sudah merasa nyaman dan aman berada di tengah mereka sebagai satu-satunya cewek dalam jalinan ikatan pertemanan ini. Aku beruntung dan berharap kami bisa terus kompak dan solid seperti ini.
YOU ARE READING
FRIENDSHIP
RandomDi hari pertamanya sekolah, Regina Ishakasih malah tertidur di bangku yang ternyata adalah tempat sekelompok siswa gaul dan cukup terkenal di sekolah barunya itu. Di tengah keadaannya yang terjebak duduk di tengah Arjuna, Elroy dan Devon yang jahil...