Seperti biasa sebelum mulai latihan, mereka biasa melakukan pemanasan di tengah lapangan yang nampak cukup terik hari ini. Aku bisa melihat Vanissa dan yang lainnya sedang mengikuti petunjuk pelatih ekskul yang juga adalah guru olahraga kami. Namun, sepertinya ada pemandangan yang cukup ganjil antara Vanissa dan Airlangga. Beberapa kali Airlangga nampak mencoba menggoda dan menjahili Vanissa yang sedang serius pemanasan bersama yang lain. Sasti yang berdiri tepat di sebelah Vanissa jadi ikut terganggu dengan keberadaannya yang semakin bergeser mendekat ke arah mereka berdiri sekarang. Aku bisa melihatnya dengan cukup jelas dari posisi dudukku tak jauh dari lapangan. Apakah Airlangga sedang berusaha melancarkan aksinya hanya untuk mengganggu atau malah mau mendekati sepupuku itu?
Seperti yang pernah kuceritakan sebelumnya, Vanissa bisa dibilang cukup jago juga main basketnya. Kemampuan dan tekniknya tak kalah cepat dan bagusnya dengan cowok. Tak jarang Vanissa berhasil mengecoh dan membuat tim cowok kelabakan bahkan kewalahan dengan permainannya yang gesit di lapangan. Aku jadi teringat dengan aksi Vanissa yang beberapa kali berhasil merebut bola dari tangan Airlangga di pertandingan campuran beberapa waktu yang lalu, sepertinya Airlangga udah mulai terpesona dengan kehebatan permainan Vanissa saat melawan timnya yang berakhir kemenangan tipis itu. Kemudian, aku kembali memperhatikan gelagat tak biasa Airlangga pada Vanissa yang terlihat jadi kurang nyaman dengan Airlangga yang sengaja terus membuntutinya saat sedang asyik bermain bersama yang lainnya. Aku pun sering menangkap tatapan dan perhatian tak biasa Airlangga pada Vanissa sepanjang latihan kali ini. Namun, mungkin karena sepupuku itu orangnya terlalu ramah dan polos jadi sepertinya dia nggak nyadar kalo cowok yang namanya Airlangga itu kemungkinan besar tertarik padanya sehingga terus mencari cara untuk mendapatkan perhatiannya dari awal hingga akhir latihan.
YOU ARE READING
FRIENDSHIP
RandomDi hari pertamanya sekolah, Regina Ishakasih malah tertidur di bangku yang ternyata adalah tempat sekelompok siswa gaul dan cukup terkenal di sekolah barunya itu. Di tengah keadaannya yang terjebak duduk di tengah Arjuna, Elroy dan Devon yang jahil...