13. Kotak Musik

352 64 8
                                    

Langkah kaki Jennie seketika berhenti saat memasuki kamar bernuansa monokorom muluk putra sulung keluarga Jeon. Terasa tidak asing baginya. Jennie seperti pernah memasuki kamar milik Wonwoo dan merasa nyaman.

"Kenapa berdiri di depan pintu? Apa kamu merasa kurang nyaman?" tanya Wonwoo. "Apa mau di ruang santai?"

Jennie menggeleng. "Tidak. Aku hanya merasa tidak asing ketika memasuki kamarmu."

"Saat aku pertama kali kembali dari Jepang, aku merasakan hal yang ketika melewati rumahmu, Jen," ucap Wonwoo. "Seperti aku pernah memasuki rumah itu, bahkan terasa sering."

Jennie kembali melangkah masuk. Ada perasaan rindu ketika ia semakin masuk ke dalam kamar Wonwoo. Tidak pernah sekali pun ia merasakan hal seperti ini. Kamar yang tidak pernah ia masukin, tetapi terasa seperti tidak asing dan sangat nyaman seperti kamarnya.

Wonwoo mengambil meja lipas yang berada di antara lemari dan meja belajarnya. Ia letakan di atas karpet berbulu di tengah ruangan. "Silakan duduk. Aku akan mengambil camilan dan minum sebentar."

Kepala Jennie mengangguk. Duduk dan mempersiapkan laptop miliknya. Kedua sorot matanya tidak berhenti mengamati sudut kamar.

"Untuk ukuran kamar laki-laki, ini sangat rapi dan bersih. Apa mungkin karena dia tinggal Jepang?"

Entah apa yang berada dibenaknya. Jennie berdiri dan menelusuri kamar Wonwoo. "Dia memiliki boneka kucing ternyata?"

"Tidak terlalu banyak pajangan. Mungkin ini yang membuat kamatnya terasa luas dan nyaman."

Jennie merasa Wonwoo adalah laki-laki yang tidak terlalu ribet setelah melihat beberapa sudut kamar. Hanya ada boneka kucing berwarna putih, pajangan robot-robotan, jam senada dengan warna kamar dan sebuah kotak musik berwarna putih. Tunggu!

Langkah Jennie terhenti ketika melewati kotak musik seperti yang ada di kamarnya. Hanya berbeda warna, tetapi memiliki sebuah huruf dengan setengah hati berada di sisi yang berlawanan seperti miliknya.

"Huruf 'W' dengan setengah hati? Kata Papi alat musik ini hanya diproduksi satu. Kenapa ada yang mirip dengan punyaku, tapi beda huruf?"

***

Jamuary 2nd, 2022

Abang Warnet (Jennie Wonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang