Lee Family

23.1K 1.1K 79
                                    

Haii semuanyaa!!

Aku balik lagi sama book baru aku:)

Yang belum mampir ke book aku yang baru selesai boleh mampir ya judulnya

"TEGAR [NOMIN FT. JISUNG]"

Semoga kalian suka sama book baru aku ya:)

Btw siapa yang kangen Lee Family? Aku bawa book baru dengan alur keluarga lagii yuhu🎉

Untuk alur ceritanya, ini pure aku buat sendiri, hasil aku mikir sendiri ya:)

*DILARANG KERAS NGECOPY*

Selamat membaca ❤️
.
.
.
.

Jeno berjalan menuruni tangga rumahnya dan menuju dapur tempat istrinya berada.

Lalu dengan tiba-tiba jeno memeluk istrinya yang bernama, Lee Jaemin dan mengecup lehernya.

"Geli sayang"

Ucap jaemin, namun jeno malah semakin jail dan kembali memberikan beberapa kecupan dileher jaemin.

"Kupukul atau bangunkan anak-anak ku?"

"Tidak mau dua-duanya, maunya jatah"

"Serius ternyata kau mau kupukul" jaemin langsung membalikkan badannya dangan pisau ditangannya, melihat itu jeno langsung menampilkan cengirannya.

"Canda yang hehe"

"Bangunkan anaku sayang"

"Hmm baik-baik, tapi nanti jatah ya hehe"

"Semalam kau sudah 5 ronde haish! Kupuk--

"Iya iya canda!!" Jeno langsung berlari keatas untuk membangunkan kedua anaknya.

Jaemin menggelengkan kepalanya, benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan suaminya itu. Padahal sudah memiliki dua anak tapi masih saja seperti anak kecil pikirnya.

Setelah beberapa menit kedua anaknya, Lee Soobin sang kakak, dan Lee Jisung sang adek pun bangun dan turun dengan Jeno dibelakang mereka.

"Pagi buna"

"Pagi kakak" soobin mendekati jaemin dan mengecup bibirnya.

"Pagi bunaa hoamm--"

Jaemin menampilkan senyum manisnya, "pagi adek"

Jisung pun mendekati jaemin dan mengecup bibir bunanya seperti yang dilakukan kakaknya. Dan memeluk pinggang jaemin.

"Aigoo adek manja bangett"

Namun bukannya melepaskan pelukan, jisung malah menyenderkan kepalanya dipundak sang buna.

Sebenarnya, soal kecupan. Itu sudah menjadi hal biasa bagi keluarga Lee, lebih tepatnya untuk sang buna nya.

Sebab, saat bangun, berangkat, pulang dan tidur. Soobin maupun jisung sering mengawali dan mengakhiri kegiatannya dengan mengecup bibir sang buna.

Alasannya? Mereka bilang sih, kecupan buna nya itu bikin tenang.

"Bangun dulu adek, buna mau bawa makanan ke meja makan"

"Sama adek aja"

"Nanti adek jatoh, adek kan masih ngantuk"

"Engga kok"

Jisung langsung meraih piring yang berisi makanan tersebut lalu menyimpan nya dimeja makan yang sudah terdapat ayah dan kakaknya.

LEE FAMILY | NOMINSUNG ft. SOOBIN •endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang