Semua keluarga Jeno sedang berkumpul diruang tengah, Soobin sedang sibuk dengan sang ayah. Jisung sibuk tiduran dipaha buna nya.
"Kau bisa bermain itu dek?"
"Pinter banget malah Adek"
Jaemin tersenyum, lalu mengelus rambut anaknya itu. Jisung tentu menikmatinya.
"Adek"
"Kenapa bun?"
"Adek bahagia gak punya buna, ayah, sama kak soobin?"
"Bahagia banget dong bun"
"Adek mau punya dede lagi?"
"Engga ah! Gak mau buna, adek udah ngerasa cukup sama buna, ayah, kak soobin"
"Kenapa gak mau punya adek lagi?"
"Adek takut buna lebih fokus ke dede baru, jadi adek gak mau"
"Tapikan buna--
"Icung bilang gak mau buna, pokonya gak mau"
Jaemin menghela nafas, dia jadi bingung harus menceritakan bagaimana ke anak keduanya itu. Soalnya Jisung hfftt-- tau kan bagaimana jisungnya itu?
Sedangkan disisi lain, soobin sedang bermain catur dengan sang ayah.
"Kak"
"Apa?"
"Kakak taukan buna--
"Tau yah"
Jeno menatap kearah anak pertamanya yang sibuk dengan catur dihadapan nya.
"Lalu bagaimana tanggapan mu?"
Soobin menghela nafas, "tak apa yah, mau bagaimana lagi. Kakak nerima kehadiran dede kok"
Jeno tersenyum.
"Ayah tau adek pasti bakalan susah banget dikasih tau"
"Kaya gatau adek aja yah"
Soobin beranjak dari duduknya, jeno menatap heran keanak pertama nya.
"Kakak duluan yah, ngantuk"
Soobin langsung meninggalkan jeno, dia menatap buna dan adeknya diruang tv lalu beranjak ke kemarnya.
Jeno mendatangi istri dan anaknya.
"Loh? Kakak mana?"
Tanya jaemin, jeno menunjuk kamarnya.
"Udah tidur? Tumben banget kakak tidur duluan" ucap jisung namun matanya sekarang fokus ke tv, dengan kepala yang masih setia di paha jaemin.
"Adek sana bobo"
"Ck! Ayah apa sih"
"Udah malem adek, cepet bobo gih"
"Alah ayah modus! Bilang aja mau buna yakan?"
"Sotau"
Jaemin hanya diam, bukan. Dia bukan karna pusing dengan suami dan anaknya tapi dia merasa ada yang aneh dengan anak pertamanya.
Setelah satu jam mereka bertiga menghabiskan waktu diruang televisi, akhirnya jisung pun tertidur. Jeno langsung mengangkat anak keduanya itu ke kamarnya.
Jaemin membuntuti dari belakang. Setelah jeno menyelimuti jisung, jaemin mengelus rambut anaknya dan mengecup bibirnya.
Jeno sendiri lebih dulu pergi ke kamarnya, jaemin pun beranjak dari ranjang jisung. Jaemin menatap pintu kamar anak pertamanya.
Lalu mendekati pintu tersebut ternyata anaknya itu belum tidur, bisa jaemin dengar jika anaknya sedang mengobrol dengan seseorang diponselnya.
Ceklek.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE FAMILY | NOMINSUNG ft. SOOBIN •end
Fanfic"Jie, mau punya dede?" "ngga! udah cukup yah. buna, ayah, kak soobin dan aku"