Jeno mendekati jaemin, jaemin hanya menoleh namun tanpa jeno cerita pun jaemin tau jika suaminya sedang memikirkan sesuatu.
"Ada apa jen?"
"Na, kamu ngerasa adek aneh gak sih?"
Jaemin terdiam, "aneh gimana?"
"Ya aneh na, adek gak kaya adek biasanya. Tadi aja dia gak pamit pokonya beda deh"
Jaemin menghela nafas, "aku juga ngerasa jen, aku juga ngerasa adek beda. Aku khawatir dia punya masalah yang tak bisa dia ceritakan"
"Kenapa kau tak coba berbicara dengannya?" Tanya jeno.
"Udah aku coba jen, tapi adek bener-bener gak mau aku ganggu"
"Ah aku tau na, kenapa gak coba tanya kakak. Mungkin dia tau?"
Jaemin mengangguk setuju.
"Nanti kakak pulang sekolah, akan ku tanyakan"
------------------------
Chenle menatap jisung yang sibuk sendiri ditaman sekolahnya, langsung saja chenle mendekati nya dan duduk disampingnya.
Jisung hanya menatapnya lalu mengalihkan pandangannya. Chenle menatapnya bingung.
"Kenapa sih cung?"
Jisung menghela nafas, "apa pendapat mu tentang dede baru?"
"Hah? Emm apa ya, ya gak papa"
"Maksud nya?"
"Ya gak papa, emangnya kenapa sih? Hah! Jangan bilang bibi nana"
Jisung lagi-lagi menghela nafas.
"Iya, buna hamil"
"Cieee jadi kakak ciee"
Jisung berdecak tak suka, chenle menampilkan raut kebingungan.
"Kenapa sih? Apa salahnya dengan dede baru"
"Salah! Hahh-- buna pasti bakalan lebih fokus ke dede baru ketibang aku le"
"Ya lagian icung kan udah gede ngapain si masih diperhatiin?"
Jisung menatap chenle datar, "apa?! Kan emang bener"
"Ck! Tapi icung masih butuh buna. Icung gak mau kasih sayang buna terbagi"
"Lah itu udah terbagi tau, kasih sayang bibi nana kan buat om jeno, kak soobin dan kau"
"I-iya sih tapi maksud ku"
"Udahlah sung, setujuin aja dede baru lahir. Bibi nana sayang sama icung pasti dia gak bakalan berubah"
"Kenapa kau setuju sekali soal dede baru?"
"Soalnya david juga kan dede barunya aku, dan mama chanie gak pernah berubah. Dia tetap ada untuku walaupun tak mengutamakan ku seperti dulu"
"Nah! Itu yang aku tak mau, aku mau buna tetap mengutamakan ku sampai kapanpun le"
Chenle mendengus kesal.
Dasar serakah!
✨
Jisung memasuki rumahnya, tanpa mencium jaemin ataupun menyapanya. Padahal jeno dan jaemin berada didepannya.
"Adek"
Jisung tak mendengar panggilan bunanya dan tetap berjalan menuju kamarnya.
Jaemin menghela nafas.
"Kakak pulang"
Jaemin tersenyum, lalu soobin mendekati jaemin dan mencium nya
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE FAMILY | NOMINSUNG ft. SOOBIN •end
Fanfiction"Jie, mau punya dede?" "ngga! udah cukup yah. buna, ayah, kak soobin dan aku"