"Namaku Jeno, dan kau?"
"Ah--
Dia menerima uluran tangan Jeno, dan tersenyum.
-- namaku Nana"
Nana? Kenapa sama persis denganmu?-- Jeno.
Setelahnya Nana melepaskan genggaman tangannya, Jeno pun pamit untuk pergi ke kantornya lagi.
Jeno berjalan riang menuju perusahaannya, ini benar-benar hari terbaik untuknya, karna akhirnya Jeno menemukan seseorang yang mirip dengan istrinya.
Setelah sampai ruangannya, Jeno mendudukan tubuhnya dikursi miliknya.
Lalu jeno mengeluarkan ponselnya dan tersenyum.
Ternyata Jeno memposting sebuah gambar.
Lagi-lagi dirinya tersenyum bahagia, lalu memejamkan matanya dan menyenderkan kepalanya pada kursinya.
Setelah Jeno meminta nomor Nana, Jeno dan Nana semakin dekat. Mereka sering sekali menghabiskan waktu bersama dicafe Nana atau dicafe lain.
Begitupun Nana dan Jisung juga logan, mereka pun semakin dekat. Namun tidak dengan soobin ya karna Soobin masih belum percaya dengan apa yang dikatakan Jisung.
Disinilah Jeno, seperti biasa disaat dirinya sedang kosong. Jeno akan mendatangi cafe Nana.
Jeno dan nana menatap salah satu ruangan. Ruangan yang mana?
Yap, ruangan yang mengingatkan dirinya akan mendiang istrinya.
"Kenapa kau menghiasi ruangan ini, dengan tema seperti ini?"
Nana menoleh kearah Jeno, "kau penasaran?"
"Sangat, tapi aku sering lupa ingin menanyakan hal itu. Aku yakin pasti ada alasannya bukan?"
Nana terkekeh, "aku menghiasi nya seperti ini, untuk mengingatkan ku kepada seseorang yang mengatakan bahwa dirinya mencintaiku. Hari itu, dengan suasana yang tenang, dia mengatakan bahwa dia benar-benar serius padaku. Maka dari itu aku menghiasi ruangan ini seperti ini karna aku ingin terus mengingat hari itu. Hari yang begitu spesial bagiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE FAMILY | NOMINSUNG ft. SOOBIN •end
Fanfiction"Jie, mau punya dede?" "ngga! udah cukup yah. buna, ayah, kak soobin dan aku"