You aren't my dad, Mr. Stark

Figura

Filmnya selesai malam karna itu aku pulang sebentar ke tower lalu melanjutkan patroli ku sebentar.

"Wait, apa itu robot pembersih tower?" Aku melihat sesuatu berwarna putih dan sepertinya familiar, itu terbuang.. atau sengaja dibuang?

Yang jelas aku sangat kesal dan kecewa melihat hadiah yang ku buat susah payah di buang hanya karna masalah Morgan, apa segitu parah luka di kepala anak itu?

***

"Kau tak mau makan dulu, Peter? Kita bisa makan bersama" Aku hanya menatap uncle Bruce lalu menggeleng sampai aku melihat-"Ayo makan kid"

"Berhentilah berpura-pura Mr. Stark"

"..."

"Stop pretending to be my father now, Mr. Stark" Aku mengeluarkan pigura yang tadi ku temukan dan melemparnya ke lantai dengan amarah yang masih mengumpul, bukan hanya Morgan yang butuh kasih sayang dan perhatian, aku juga. I have heart tho.

Suara nyaring yang dibuat pecahan dari pigura itu sama bunyinya dengan retakan di hatiku yang selalu saja ku tahan karna tak ingin terlihat egois.

"P-peter.. kenapa kau--*gasp* kenapa kau melempar ini?" Aku mencegah aunt Wanda untuk mengambil pecahan itu lalu menatap tajam kearah da--Mr. Stark.

"Peter kau mungkin salah paham.." Aunt Wanda berusaha menenangkanku tapi aku sudah tidak bisa menahannya lagi lebih lama, sudah cukup semuanya di ambil oleh anak kecil penuh drama itu. Tapi setidaknya hargai jerih payah ku membuat figura ini.

Aku tidak membeli figura putih itu melainkan membuatnya sendiri dengan bantuan Wade.

"Biar kuperjelas Mr. Stark, aku menemukan figura ini di tempat sampah saat robot pembersih membuangnya"

"Aku pulang berpatroli dan menemukan ini disana"

"Maybe, i should go to aunt May now"

"Peter.. peter!" Masih terdengar suara teriakan aunt Wanda ketika aku berjalan masuk ke dalam kamar meninggalkan semua pecahan pigura dan perasaan ku selama ini. "It's enough Mrs. Maximoff"

"Enough"

Aku membawa ranselku dengan isi beberapa outfit ku lalu berusaha melepas tangan yang menahanku, aku menepisnya lalu tersenyum sebisaku.

"Bermainlah dengan putri yang kau banggakan Mr. Stark, dan jangan perduli kepadaku"

***

"Hey hey spideykid, what's wrong?" Tanya uncle Loki saat ia melihatku membawa banyak barang dan tergesa-gesa. "Butuh tumpangan?"

Aku mengangguk pelan lalu mengikuti uncle Loki dari belakang, ia memberhentikan sebuah taxi.

***

"Hey Wade!" Wade tampak terkejut dan beberapa kali menarik napas, "Jadi.. um yeah ayo masuk dulu"

"Homeless?" Ucap uncle Loki saat melihat isi rumah Wade lalu duduk di salah satu kursi di ruang tamu, aku menggeleng pelan sebelum Wade kembali turun dari lantai atas setelah menaruh barang bawaanku.

"Thanks.. Wade sudah mau direpotkan berkali-kali" Ucapku sembari meneguk hot coklat yang dibuat oleh Wade dan lemon juice untuk uncle Loki. "Itu gunanya teman, Petey"

"Ah permisi sebentar" Kulihat barusan sepertinya handphonenya berbunyi tanpa tertera nama penelpon. "Okay"

"Dia tahu kau anak.."

"Yeah, dia tahu dan Ned MJ juga tahu tentunya"

"How about you are a Spiderman?" Aku hanya menatap mata hijau itu lalu menggeleng pelan, "Just Ned and MJ know about that, uncle"

Uncle Loki mangut-mangut lalu memberiku beberapa potong kue yang entah darimana dapatnya. Aku mengambilnya lalu memakan itu sedikit.

Saat Wade kembali dengan beberapa video game dan mengajakku bermain bersama tapi uncle Loki tampak khawatir (?), "Senangnya punya teman untuk disusahkan, i'm in"

"Nice, Ned juga dalam perjalanan kemari"

***

Aku terbangun pukul 1.45 AM di sofa tentunya, oh yeah aku bermain video game sampai tak ingat waktu. Aku pergi ke dapur untuk mengambil beberapa minuman sebelum akhirnya seseorang mengejutkanku dengan siluetnya.

"Uncle.. Loki?"

"Yeah its me, spideykid" Aku tampak lega karna hal itu lalu meminum beberapa teguk air putih sebelum uncle Loki menunjuk kearah jendela dan menampakkan Mr. Stark sedang dalam perjalanan masuk kedalam apartemen Wade.

"Kita tak bisa membuat mereka.." Uncle Loki menepuk pundakku dan aku langsung ke lantai atas untuk mengambil beberapa barang milikku, saat kulihat uncle Loki seperti sedang memantrai kedua temanku.

"What are you doing with my friends, uncle?"

"Amnesia spells?" Aku terpaku sebelum akhirnya kembali ingat kalau ada Mr. Stark dan mungkin beberapa anggota lainnya hampir sampai di lantai ini.

"Bagaimana kita bisa keluar tanpa ketahuan uncle?"

Kulihat ia seperti menghela napas lalu menggenggam tanganku, "I'm a God and always use teleportation to go everywhere"

"Want to go where, spideykid?"

Aku berpikir sejenak lalu teringat satu orang, aku membisikkan tempatnya dan kuharap dia ada disana.. tapi itu sangat mustahil.

Wushh

"Peter?"

¤ To be continued ... ¤