♡ Notes ♡

202 19 8
                                    

[ I don't know why malah kepikiran bikin cerita yang absurd dengan Spideypool di dalamnya ]
[ Dan yah hope y'all like it ~ ♡ ]
[ Sekedar info kalau timeline yang chap ini g sesuai sama next chap yg bakal saya publish ]

*🕷 Mood 👻*

Wade berada dalam mood yang tak baiknya sekarang ini ketika melihat Peter bersama dengan anak laki-laki yang tidak ia kenal. Peter terlihat seperti biasa saja karna dekat-dekat apalagi sampai berpegangan tangan. Setelah ia tahu nama dari anak laki-laki itu maka Wade sangat marah dan kesal.

Dia menghimpit Peter dengan tubuhnya mengenai dinding wc sekolah, menahan Peter dengan tatapan cemburu dan juga tangannya. Tangan kanannya melingkar sempurna di pinggang Peter yang berusaha memberontak akibat Wade yang terlihat ingin memangsanya. "You know baby, i got a bit jealousy now"

"T.. tapi aku bahkan tidak melakukan yang aneh-aneh Wa--babe"

"Kau bergandengan tangan dengan anak baru"

"Ta--"

"Tidakkah kau sadar kalau dia hampir mencium mu"

Peter terdiam mendengar penuturan yang diucapkan oleh Wade yang menyandang status sebagai pacarnya. "Dia bahkan berani-berani melakukan ciuman tak langsung di depan ku"

"Di depan pacarmu ini, baby"

"Aku tidak tahu tapi mau kan kau memaafkanku.."

"Daddy?" Peter melanjutkan perkataannya dengan sedikit menunduk, mengalihkan pandangannya dari Wade yang masih diam berusaha mencerna panggilan yang ia dengar barusan. "Apa yang ku dapat?"

"E-everything you want daddy ofcourse"

"Temui aku di apartemen" Bisik Wade saat itu yang membuat Peter menyesali sudah memanggilnya 'daddy' namun jika tidak begitu maka masalah ini takkan selesai dengan Wade yang masih cemburu.

***

Sekarang disinilah dia dengan beberapa makanan ringan di tangannya, berdiri di depan pintu apartemen yang sudah menunggu untuk di buka. Peter menekan tombol di dekat pintu apartemen tersebut dengan perlahan yang dirasa percuma saja karna pintu akan berbunyi ketika password yang di ketikkan benar.

"Hey, darimana?"

"Em yeah hey, Starbucky (?)"

Peter mengangkat belanjaannya dari Starbucky kearah Wade, tatapan Wade terlihat biasa saja namun sangat membuat Peter kewalahan. Mereka tidak pernah begini sejak mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang belum diketahui oleh sesiapapun kecuali uncle kesayangannya, uncle Loki.

Dua sejoli ini terlihat masih biasa saja dan terlihat seperti teman biasa, karna Peter yang terus menolak. Yah, karna Peter tidak mau melakukannya masih terlihat kegugupan di balik iris cokelat nya itu.

"Aku takkan memaksa, ekhem daddy mu ini takkan memaksa kalau memang kau belum siap"

Binaran di balik iris cokelat itu terlihat sangat kentara ketika Wade pengertian dengan kondisinya, ia merasa sudah mengecewakan Wade dengan terus menolak tapi saat tadi siang di sekolah Peter dengan sungguh-sungguh mengatakannya.

You aren't my dad, Mr. StarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang