New friend ?

294 26 1
                                    

"Okay Deadpool, now your wound gonna be okay" Aku tersenyum tapi aku sadar kalau itu sebenarnya takkan mengubah apapun, pria yang ingin dipanggil deadpool ini memiliki tubuh yang bagus dan indah.

Tingginya hanya berbeda beberapa senti dariku, sesaat kukira ia adalah Wade saat aku mendengar ia berbicara. Kami masih menggunakan suit masing-masing bukan apa aku merasa itu tidak terlalu penting, lagipula sepertinya kami hanya akan bertemu kali ini saja.

"Aku.. harus kembali berpatroli, see you later" Aku menembakkan web shooterku ke gedung lalu berayun meninggalkan 'teman' baruku di depan sebuah apotik, samar-samar ku dengar ia berkata terimakasih dengan lantang.

***

"Bagaimana patrolinya kid?" Tanya Cap saat melihat aku kembali dari patroli siang, yang barusan kurasa tak perlu ku beritahu karna Deadpool juga tidak terlihat jahat. "Everything's fine Mr. Rogers"

Aku masuk ke dalam kamarku melepas lelah setelah bergelantungan seharian. Aku memejamkan mataku sebelum suara pecah diluar membuatku terkesiap dan menunda tidur siang tampanku.

"Peter akan marah tentang ini, Tony.." Aku membuka pintu kamarku lalu menemukan pigura yang waktu itu ternyata diperbaiki uncle Loki pecah, aku tidak tahu kronologisnya.

"What's wrong Mr. Rogers, dad?" Aku mendatangi mereka berdua yang sedang sibuk memungut beberapa serpihan pigura yang kupikir pasti tak sengaja tersenggol, oleh salah satu dari mereka berdua.

Aku mengumpulkan pecahan dari Mr. Rogers lalu membuangnya ke tempat sampah dengan membalutnya dengan tisu. Sedangkan fotonya ku ambil lalu ku simpan di dalam laci meja di ruangan itu juga.

"I-im so sorry kid, dad tidak bermaksud.." Aku menggeleng lalu menatap dad yang sepertinya khawatir aku marah--lagi--"Dad tidak sengaja bukan? Jadi akan kuanggap itu tidak di sengaja"

Kulihat dad menghela napas sebelum aku memutuskan untuk masuk kembali kedalam kamarku untuk melanjutkan rencana tidur siangku yang tertunda.

Aku memejamkan mataku lalu semua berubah gelap, aku sudah terlelap sebelum akhirnya Mr. Rogers memanggilku untuk makan siang.

Aku berjalan keluar karna tak dapat tidur siang yang cukup, tapi ntah mengapa lantainya berubah menjadi sangat lemah dan berakhir menjadi seperti aliran air yang deras.

"Dad? Dad?! He-lp me.. dad.."

"I-im.. dying.."

Aku melihat dad yang menggunakan suit Ironman nya, ia mengarah kemari, kearahku. Tapi ia tidak menjulurkan tangannya untuk membantu melainkan membantu anak kecil tidak jauh di belakangku.

"D-dad..?" Aku merasakan nafasku sesak sekali, aku menjulurkan tanganku keatas berusaha untuk tetap di permukaan tapi percuma saja seperti ada sesuatu yang menarikku semakin ke bawah.

Dad sudah pergi duluan bersama Morgan, anggota lainnya entah kemana tapi aku tetap positive thingking mungkin saja mereka ikut terbawa arus.

Arusnya semakin deras, aku rasa aku terbawa arus karna tubuhku terasa sangat ringan sebelum aku merasa kalau aku membentur sesuatu yang keras.

"Hey kid!" Mataku terbuka lebar dengan napas terengah-engah, aku reflek duduk lalu menatap dad yang juga menatapku cemas. Mimpi apa itu barusan.. terlihat sangat nyata.

Aku terbawa arus karna dad yang tak mau membantuku, aku tidak bisa berenang dan malah semakin tenggelam karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhku. Apa maksud dari mimpi barusan? Aku meremas rambutku kuat sambil mencoba untuk membuat napasku netral kembali.

You aren't my dad, Mr. StarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang