Prince of Asgard

294 26 0
                                    

Aku datang secepat yang aku bisa saat mendengar kalau Loki ada di Midgard, sebenarnya apa yang ia pikirkan dengan kembali ke Midgard seorang diri padahal dia tahu kalau dia sama sekali tidak memiliki setitikpun kepercayaan dari anggota Avengers lainnya selain kakaknya sendiri, aku, Thor Odinson.

Aku tak terlalu tahu tapi yang kudapat informasi dari para penjaga yang ada di Asgard, sepertinya Loki pergi dalam keadaan yang sangat kacau.

Berlumuran darah dimana-mana dan bahkan aku sendiri tak tahu harus bereaksi seperti apa ketika harus melihat darah itu. Bisa jadi itu darah orang lain.

Maybe..

Semakin cepat aku sampai semakin cepat juga aku melihat keadaan saudara--adopted--ku satu itu.

***

Aku tiba ke Midgard sangat cepat tapi aku tak melihat adanya Loki dimana-mana, tapi aku mendapatkan semacam sinyal kalau kendaraan yang ia gunakan berakhir disini.

Aku duduk di sofa saat kulihat Tony terlihat uring-uringan sepertinya perihal anak angkatnya, Peter.

Terdengar suara familiar dari lift tower dan bayangkan apa yang kulihat, Loki dan Peter saling memapah satu sama lain. Ternyata benar tentang Loki yang datang dengan darah di beberapa bagian tubuhnya.

Sempat ku pikir kalau Loki mencoba melakukan perencanaan penculikan dengan bayaran kepercayaan atau semacamnya, tapi sepertinya tidak.

***

Mereka lebih cepat akrab dan beberapa kali aku melihat mereka berjalan berdua seperti ayah dan anak, tapi sayang kalau memang niat Loki untuk mengadopsi Peter maka ia harus mengalahkan Tony.

Mereka bahkan pergi bersenang-senang ke sebuah tempat bermain game yang sepertinya terdengar menyenangkan.

Kali ini, aku kembali dari membeli beberapa makanan Midgard dan melihat pertengkaran anak dan ayah yang sebenarnya walaupun dalam versi anak angkat dan ayah angkat.

Kulihat ada figura yang tergeletak di lantai dengan serpihannya yang kemana-mana, tak ada satupun yang berusaha melerai duo anak-ayah ini.

Peter pergi membawa tas ranselnya lalu pergi ke lantai paling bawah, yang lain sedang sibuk menenangkan Tony atau apalah itu sedangkan aku mengikuti anak itu dari jauh.

Ia duduk lemas di trotoar aku ingin mendekatinya namun malah bertemu dengan Loki, mereka tampak berbicara sesuatu yang membuat ekspresi anak itu berubah drastis.

Kulihat Loki memberhentikan sebuah taxi lalu mereka melesat pergi entah kemana, dan ntah dasar apa aku mengikuti mereka juga menggunakan kekuatanku.

***

Mereka berhenti tepat di sebuah apartemen yang ntah kenapa terasa sperti tidak ada kehidupan. Aku naik ke tempat dimana Loki dan Peter berada, kulihat beberapa kalipun sepertinya Loki tahu aku mengikutinya sampai sejauh ini.

Aku duduk di lobi selama beberapa jam sampai bosan melanda dan datanglah Loki, dia terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Wassup brother? Sudah puas bermain permainan stalker?" Aku hanya memandang Loki meminta penjelasan tentang ia yang membawa lari Peter dari ayahnya, Tony Stark.

"Dia terlihat kacau dan sebagai paman yang baik aku membantunya" Ucap Loki dengan seringai yang kutahu kemana larinya, ia mencoba berbuat jahil lagi dengan menggunakan remaja berumur 16 tahun, bisa dibilang masih labil untuk seumurannya.

"You should call his father, brother"

"For what, Thor?"

Aku terdiam sejenak lalu berjalan kearah telpon yang sudah disediakan untungnya aku ingat berapa nomor penghubung ke Tony, aku yakin ia pasti mencari Peter ke apartemen bibinya.

"Jangan lakukan itu"

Aku menekan beberapa tombol nomor lalu beberapa saat aku sudah terhubung dengan seseorang di seberang sana, "I was found your son, Stark"

"Kau terlihat sangat ingin menggangu rencanaku, kak"

"Ayahnya sedang mencarinya di tengah malam begini, jangan membuat keribu-tan.." Belum selesai aku berbicara Loki sudah pergi menggunakan teleportasinya.

Kurasa ia mencoba membangunkan anak itu dan melarikan diri secepat yang mereka bisa.

Tony sudah datang dan kini waktu yang tepat untuk membuat Loki menyerahkan anak hak asuhnya kepada Tony.

***

Kami sampai di depan kamar apartemen yang di datangi Loki dan Peter beberapa waktu lalu, Tony mengetuk pintu itu beberapa kali sebelum akhirnya ia menyerah dan menyuruh FRIDAY untuk memeriksa apakah ada Peter atau tidak didalam.

"Peter tidak disini, Mr. Stark"

Hanya itu yang kudengar setelahnya kami kembali ke tower dengan perasaan kami masing-masing.

Tony cemas karna tak bisa bertemu dengana anak angkat sematawayangnya, sedangkan aku duduk di kursi teras saat semuanya sudah terlelap dengan mimpi indah mereka masing-masing.

"Hey kak" Aku terkesiap lalu melihat Loki di belakangku sambil membawa beberapa lembar kertas yang sebenarnya tak terlalu penting kurasa.

"I worried about you, my brother"

"But i'm not" Aku memeluk Loki untuk beberapa saat sebelum aku berpikir kenapa aku memeluk adikku sendiri yang sebenarnya pasti memiliki berbagai rencana diluar kepala dan di dalam kepala.

"Dimana kau saat yang lain sedang mencari Peter?"

"Kau ingin Peter kembali ke ayah angkatnya bukan? How about kidnapped him when he go to school?"

Aku terdiam sebentar memikirkan resiko dari apa yang disarankan Loki, kau tahu dia sering membuat onar.

Aku mengangguk.

Loki sudah pergi dari beberapa menit yang lalu, aku masuk kedalam tower untuk mencari Tony. Hanya untuk memberikannya saran seperti yang dilakukan Loki barusan.

***

Pagi ini terlihat sangat kacau, dua pria sedang beradu pandang setelah salah satunya mengatakan apa yang ia pikirkan dari semalam. Yang lainnya sibuk menimbang apa itu hal yang benar atau tidak.

Mereka pergi berdua dengan mobil yang sudahd disediakan oleh asisten Tony, "Kuharap kau tidak mengacau Loki, Stark benar-benar menginginkan anaknya kembali"

Ucapku saat aku tahu kalau ada hembusan napas di sekitarku, itu Loki. Ia datang sebentar ke selasar sebelum benar-benar pergi bersama Stark dalam acara 'membawa pulang' anak kesayangannya.

"Tak akan, aku sedang mencoba berbaik hati kali ini hanya demi, my spideykid" Setelah mengatakan itu kulihat ada asap hitam di sekelilingku dan benar saja Loki sudah berteleportasi masuk kedalam mobil, sebelum mobil melaju kencang di jalanan.








¤ To be continued ... ¤

You aren't my dad, Mr. StarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang