Chapter 67

1.6K 155 40
                                    

Hehe berjumpa lagi dengan saiya yang cantik ini😄
Bosen kan ketemu 2 hari berturut-turut 🗿

Yah mumpung imajinasi lagi ngalir sekalian aja hoho
Selamat membaca😁
.
.








" Pria brengsek!! "

PLAK!

... ..





Terdiamlah mereka semua mendengar umpatan Jimin sekali seumur hidup. Apalagi tidak ada angin tidak ada hujan dengan polosnya menampar wajah titisan dewa seorang Kim Taehyung. Ingat KIM TAEHYUNG!

Taehyung tidak menanggapi lebih, menatap lelaki mungil di hadapannya itu dengan tenang tanpa mengindahkan apa yang baru saja di perbuat.

" Aku membencimu.. " Wajah Jimin memerah bukan karena terpesona pada ketampanan kekasihnya melainkan teramat kesal pada pria itu. Nafasnya sedikit tidak beraturan juga tangannya yang mengepal di masing-masing sisi badannya.

" Aku sangat membenci mu Taehyung-a! "

" Baiklah. Kamu membenci ku lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang? " Jawabnya santai.

Mata Jimin mulai berkaca-kaca tidak menemukan jawaban untuk menjawab pertanyaan pria itu. Melihatnya, pria Kim itu mulai berdiri dari sofa yang semula dia duduki.

" Hyung menyebalkan. Aku membenci mu! " Kakinya perlahan melangkah mundur berniat pergi.

Grep

Jimin mulai menangis setelah masuk ke pelukan Taehyung sesaat pria itu menariknya mendekat.

Namjoon, Seokjin, Hoseok, Jungkook, dan Yoongi hanya menyaksikan dalam diam drama Vmin yang sudah terjadi belakangan ini. Mereka sedikit penasaran hal apa sampai membuat kekasih pendek mereka menjadi seagresif itu pada Taehyung. Padahal setau mereka Taehyung tidak melakukan apa-apa lalu apa masalahnya?

" Berhenti menangis, aku akan pergi kalau itu mau mu tapi hentikan dulu tangisan mu. "

Jimin semakin terisak membuat mereka semua terheran-heran.

" Iya pergi sana! Temui perempuan itu hiks hiks.. "

" Perempuan? " Makin terheran lah Taehyung. Oke jadi ini ada hubungannya dengan wanita, tapi masalahnya wanita mana yang Jimin maksud.

Merasa di tatap dia melirik ke lima pria di sekitarnya dan menggeleng. Dia juga tidak tau.

" Aku tidak pergi, shh.. " Taehyung mengecup dahi Jimin lembut kemudian menyatukan bibir mereka setelahnya. Ini bertujuan untuk menghentikan tangisan lelaki itu yang tidak membuatnya senang.

Ajaibnya Jimin tidak menolak malah merangkul kan tangannya memeluk leher yang lebih tinggi dan berjinjit seakan meminta lebih banyak.

' Sial ' batin ke lima orang lainnya.
.
.





" Hm, Jadi kau marah pada ku selama ini hanya karena ini? "

Jimin bersedekap dada dan membuang wajahnya ke arah lain. Dia sekarang duduk di antara Taehyung dan Yoongi. Lebih tepatnya membelakangi si pria Kim.

" Hanya? Tcih. "

Mereka meringis mendengar jawaban kelewat dingin Jimin barusan. Oke, sepertinya ada yang sedang cemburu.

" Dia teman ku Minie, tidak mungkin aku mengumpatinya tanpa sebab kan? "

" Teman, tapi bahasanya halus banget kayak sama pacar. Bla bla bla.. Hilih. Bilang aja Hyung naksir sama dia. "

Ini bermula saat Taehyung meminjamkan ponselnya pada Jimin minggu lalu karena waktu itu HP Jimin kehabisan daya. Jimin membuka akun sosial medianya dan mendapatkan salah satu komentar yang di balas Taehyung. Cuma pembahasan biasa seperti teman lama yang saling menyapa, namun menyadari akun itu milik seorang perempuan dan memiliki karakter dan latar belakang yang bagus, tidak di sangka itu menarik rasa cemburu untuk lelaki pendek itu sampai membuatnya menghindari Taehyung dan mendiamkannya selama berhari-hari.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang