Instagram Bangtan || Jimin x All ||

Chapter 40 Jicuu Update

Jicuu

❤️like by Salisa, Eunha, and 3.836.927 others
Jicuu Gak tau ada masalah apa sama si bos pulang-pulang mukanya gelap bet
Ngeri gue😨😨

View all comment.

Seulgikang Berarti bukan gue doang ya. Gue hampir jantungan tadi

Salisa Gue baru aja ganti meja kerjanya si bos

Eunha Atas gue anjiir😦

Jenjen Untung si Jeka cuma diem bae, kalian jangan nyari masalah apapun hari ini Roserose Yugyeom Eunha Jaehyun Yeryer kasih tau juga divisi yang lain

Roserose Yes madam

Yeryer Gak usah lu bilangin udah siap siaga gue

Eunha 👆🏻Nah bener

Yugyeom Okok Jen Jenjen Bro gimana sama bos lu JB SejunIm Junhoe

JB Sama aja. Ngamuk-ngamuk dari tadi padahal kerjaan anak lain udah bener

SejunIm Gue jadi ngeri kalo ini kayak kejadian dulu

Lucas Jangan lah bor

Johnny Udah itu dulu aja jangan lagi, gue masih pengen hidup sampe punya cucu

Jacksonwang Serius amat kalian.. Asal jangan nyari gara-gara aman dah lu pada

Junhoe Ngomong enak gue yang ngadepin es kutub pa kabar-_

Joy Ada yang mau gantiin gue nyerahin laporan?

Yerin Ogah ah

Yuju mending gue scrol tikatok

Seulgikang Nanti aja Joy elah

Joy Masalahnya ini butuh sentuhan jari lentik si bos secepatnya

Sowon Semoga anda selamat😇

SinB Hanya bisa mendo'akan 😌

Jicuu Semoga amal ibadah Joy di terima😌

Joy Tak berperiketemanan kalean🙃
.
.

Hoseok memijat pangkal hidungnya merasa kepalanya hampir pecah. Di depannya tergeletak sebotol wiski yang telah tandas isinya juga satu laptop masih menampilkan data perusahaan yang sejak tadi belum tersentuh sedikitpun.

Setelah pulang dari rumah Jimin kemarin dia langsung pergi ke bar untuk menenangkan pikirannya yang kacau. Namun bukannya mendingan malah semakin berkecamuk. Niat hati datang ke kantor hari ini untuk mengalihkan pikiran tapi tetap kandas sampai-sampai dia menyerahkan beberapa pekerjaannya pada Mingyu dan Taemin yang mengurus pekerjaan di luar.

Ingatannya kembali ke ucapan Jimin saat itu.

" Tetap saja kalian mengacuhkan ku selama ini. Kalian tidak memikirkan perasaan ku sama sekali hiks.. Soal foto itu bisa saja kalian benar-benar melakukannya hyung. Jangan membalikkan fakta. "

" Tidak Minie-- "

Seokjin menghentikan Taehyung dengan memegang bahu pria itu.

" Baiklah sayang. Apa yang kamu inginkan sekarang hm? "

Mereka menatap Jimin intens menunggu jawaban pemuda itu.

Jimin menggeleng.

" Jimin butuh waktu. Jangan temui Jimin untuk sementara waktu. A-atau kita akhiri saja-- "

" Tidak akan! " Sahut Jungkook, Taehyung, dan Namjoon cepat.

Mereka semua mengeraskan rahangnya.

" Kami akan menunggu. " Seokjin.

" Tapi ingat satu hal bahwa kamu adalah milik kami. Sampai kapan pun itu. " Jungkook.

" Hyung tidak bisa memaksaku. "

Jimin mendongak menatap tepat dimata Jungkook. Ada keraguan dimatanya juga dalam perkataannya.

" Jimin jangan bercanda. "

" Aku lelah. Aku akan kembali ke kamar. Terserah Hyung mau disini atau pulang. "

Jimin langsung beranjak pergi meninggalkan ke enam pria itu yang menatap cengo di tempatnya. Sejak kapan Jimin seberani ini?

" Sial! Haaah.. Siapa yang mengajarinya jadi seberani itu. " Dia menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya dan menutup mata.

" Aku bisa gila lama-lama. "

Tok tok tok

Hoseok hanya menekan tombol di bawah mejanya tanpa berbicara.

Jisoo dengan sedikit berat hati mulai mengatakan maksud kedatangan nya.

" Pak ada sedikit masalah. "

" Hm. "

Jisoo dalam hati sudah merapalkan doa-doa berharap Hoseok tidak akan marah besar setelah ini.

" Tuan A dari perusahaan xxxx mengajukan banding pada saham yang anda tanamkan pada pihak mereka. Proposal pengajuannya datang baru saja lengkap dengan surat pembatalan kontrak kerjasama kita. "

Hoseok mulai membuka matanya.

" Katakan lebih jelas. "

" Pihak mereka membatalkan semua perjanjian sepihak karena alasan yang tidak di ketahui. Karena itu perusahaan kita mengalami kerugian yang cukup besar dan sulit untuk di tutupi pak. Saya sudah coba menghubungi pihak mereka tapi tidak ada respon balik sebagai pertanggungjawaban. "

" Apa mereka bermain-main dengan ku. "

Jisoo menunduk takut.

" Saya dengar perusahaan mereka juga baru saja mengalami kerugian besar karena salah satu pihak menggelapkan dana perusahaan. Di duga salah satu pimpinan divisi melakukan korupsi pada anggaran yang akan kita gunakan untuk melakukan pembangunan yang sudah di sepakati dan kabur membawa semua uangnya. "

" Apa itu urusan kita, Kim? "

" T-tidak pak. "

" Lakukan tugasmu dengan baik. Ambil kembali apa yang harus menjadi milik kita. Jangan tinggalkan apapun termasuk perusahaan tuan A. "

" Baik, saya mengerti. Tuan Kai juga sudah berhasil menemukan kepala divisi yang kabur itu dan tinggal menunggu perintah dari anda. "

Hoseok menyeringai.

" Aku sedang dalam mood buruk. Pas sekali dia membuat ulah. "

Jisoo bergidik ngeri. Segera dia pamit undur diri dan mulai melakukan tugasnya. Semakin cepat akan jauh lebih baik.
.
.

TBC.