Chapter 62

2K 173 27
                                    

1 jam yang terjadi sebelumnya..

Klek

Jimin menyembulkan kepalanya pada celah pintu yang baru saja dia buka. Di lihat Taehyung duduk di kursi kerjanya menggunakan kacamata berbingkai tipis dan sebuah tablet di tangan kirinya.

" Tae.. "

Taehyung mendongak mendengar suara lembut yang sudah dia hafal di luar kepala siapa pemiliknya. Senyuman tipis terukir sebelum membentangkan tangannya untuk menyambut si pemilik tubuh yang perlahan datang menghampiri, setelah menaruh benda persegi itu ke atas meja.

Di raih pinggang ramping itu dan sebuah ciuman tanpa nafsu di berikan pada Jimin yang tidak menolak perlakuannya.

" Aku merindukan mu sayang. "

Yang jomblo jangan mengbaper mengiri mendengki ya :D

Jimin tertawa kecil mendengar ucapan manja Taehyung.

" Bukankah Hyung selalu seperti itu ㅋㅋㅋ "

" Hm.. Itu benar. Aku selalu merindukan mu dimanapun dan kapanpun sampai rasanya ingin menyimpan mu untuk diriku sendiri. Mengurung mu di satu ruangan dan hanya akulah satu-satunya orang yang bisa melihat mu. "

" Hyung jangan membuat ku takut. "

Taehyung tertawa terbahak-bahak sangat keras.

" Aku tidak akan mengurung mu, jadi jangan takut pada ku. "

Jimin menggeleng, memeluk Taehyung dan menaruh dagunya pada pundak pria tinggi itu.

" Aku tidak takut pada mu Hyung. Aku hanya takut jika Hyung sampai mengurungku aku tidak akan bisa bertemu orang-orang yang ku sayangi lagi. "

Taehyung menaikan sebelah alisnya heran.

" Jadi kau tidak menyayangi ku? "

" Aku menyayangimu.. Saaaangat menyayangimu. Tapi jika Tae melakukannya, Jihoon, eomma, appa, Chan Hyung, Teman-teman ku, aku tidak bisa berjumpa mereka lagi. Itu sangat menakutkan. "

Taehyung tersenyum kecil. Jimin berbeda, lelaki manisnya ini begitu mengagumkan untuk dia miliki.

" Berbicara tentang itu.. " Jimin mendongak dan duduk di paha kanan Taehyung. " Ada yang ingin aku tanyakan pada mu Hyung. "

" Tentang apa? "

" Apa Hyung bertengkar dengan Seokjin Hyung, maksud ku bertengkar yang sebenarnya dengannya? "

" Kenapa jadi membahas orang itu? " Tanya Tae santai.

" Habisnya kalian terlihat sedang perang dingin. Karena itu.. " Jimin mengalihkan tatapannya ke arah lain. " Aku ingin memperbaikinya walau sedikit. " Lanjutnya dengan sebuah gumaman karena malu untuk menyatakan keinginannya.

" Eh? "

Taehyung menggendong Jimin bridal style membawanya duduk ke sofa di depan meja kerjanya.

" Kenapa kekasih ku ini suka sekali membahas pria lain saat bersama ku begini hm? "

Jimin mengerucutkan bibirnya dan menangkup wajah Taehyung untuk di tekan dengan kedua telapak tangannya.

Puk

" Maka dari itu beritahu aku semuanya. Hyung ini membuat ku frustasi melihat kalian berdua seperti ini. "

Taehyung menangkap kedua lengan Jimin dan menariknya dari wajahnya pelan.

" Aigoo.. Minie frustasi huh. Bukankah seharusnya kamu memikirkan tugas kuliah mu daripada masalah ku dengan orang itu. "

Mata Jimin sekilas melebar sebelum menundukkan wajahnya.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang