Part 13 Mencari Jejakmu

161 16 3
                                    


POV ABIMANYU ON

Dimana Sabrina? Kenapa jam segini belum pulang. Tadi bilangnya jam 3 sudah selesai meetingnya tapi sampai maghrib dia belum juga menyusul ke rumah mama

"Sudah coba telpon Sabrina Bi?" tanya Mama yang datang dari arah dapur dengan membawa dua cangkir kopi juga sepiring pisang goreng yang ia letakkan di meja.

"Sudah ma tapi tidak diangkat," jawabku sedikit gusar. Aku begitu khawatir, ini pertama kalinya aku tidak menjemputnya di kantor.

"Aku keluar dulu ma," ujarku seraya memyambar jaket yang tergeletak begitu. Aku harus mencari Sabrina sampai ketemu.

"Mau kemana Bi?" tanya mama.

"Coba cari Sabrina ma."

"Hati-hati Bi."

"Iya Ma."

Aku segera menstater motorku. Tujuan pertamaku rumah mbak Santi. Aku tak punya nomer ponselnya jadi aku harus menemuinya di rumahnya.

Sekitar setengah jam sampai di depan rumah mbak Santi. Aku segera masuk halaman rumahnya setelah memarkir motor di depan pagar.

"Abi," mbak Santi membuka pintu dengan wajah sedikit terkejut setelah aku mengetuk pintu rumahnya beberapa kali. "Ada apa?"

Aku menggaruk-garuk kepala. Bingung bagaimana cara menjelaskannya.

"Ada apa Bi. Sini duduk," mbak Santi menggiringku ke bangku di teras rumahnya.

"Sabrina mbak."

"Kenapa Sabrina? Ada apa dengannya Bi?"

"Dia belum pulang. Aku sudah coba menghubunginya tapi tak diangkat mbak," jelasku. "Mungkin mbak tau dia kemana?"

"Tadi kami keluar kantor bareng Bi, katanya dia sedang nunggu taksi online gitu. Setelah itu mbak pulang duluan."

"Apa dia bener-bener naik taksi online dan pulang mbak?"

"Sebentar Bi. Mungkin Mela atau Dewi tahu. Aku ambil ponselku dulu sebentar."

Mbak Santi berdiri dari tempat duduknya dan masuk ke dalam rumah. Sebentar dia sudah keluar lagi dengan ponsel menempel di telinganya.

"Jadi maksudmu Sabrina naik di mobil yang salah?" Ucapan mbak Santi membuatku bingung sekaligus khawatir.

"Oke. Nanti aku hubungi kamu lagi," mbak Santi menyudahi sambungan telponnya.

"Bi," mbak Santi kembali duduk di tempatnya semula. "Aku sudah telpon Dewi dan Mela, tapi hanya Dewi yang terakhir melihat Sabrina sebelum meninggalkan kantor."

Menurut cerita dari mbak Santi, Sabrina sudah meninggalkan kantor pukul 3 tepat. Namun, mbak Dewi yang masih membereskan proposalnya menemukan seorang sopir taksi online mencari wanita bernama Sabrina. Katanya Sabrina memesan lewat aplikasi dan ternyata sesampainya di kantor dia sudah tidak ada.

"Dewi sempat curiga dan mencoba menelpon Sabrina tapi tidak diangkat juga."

"Aku juga berusaha menghubunginya berkali-kali mbak tapi nihil. Tidak diangkat."

Sabrina kamu kemana? Pikiranku benar-benar kalut.

"Jangan-jangan Sabrina diculik," tebak mbak Santi.

"Nggak mungkin mbak," kilahku cepat.

"Bisa saja Bi, mungkin ada yang tidak suka dengan Sabrina lalu menculiknya."

"Memang di kantor Sabrina punya musuh atau gimana mbak?"

"Tapi kayaknya di kantor baik-baik aja deh. Atau mungkin..."

Bronies (Berondong Manies)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang