Grup Line

4 1 0
                                    

*kringg
Bunyi bel tanda berakhirnya jam makan siang. Kami berempat berjalan kembali ke kelas. Disaat kami masuk, tiba tiba siswa siswi menarikku.
"Terimakasih kerja kerasmu Izumi."
"Hah? Tunggu ada apa?"
Salah satu siswa mengangkat smartphone dan menunjukkan grup line kelas. Disana ada gambar aku yang sedang disuapi oleh Haru chan dengan caption.
'Izumi bekerja keras demi menjadi teman Akane san. Bukankah ini sangat mengharukan? Ayo semua donasikan uang jajan kalian ke link ini demi membantu Izumi.'

Aku dengan cepat mengambil smartphoneku dan ke meja Yuuta.
"Yuuta jelaskan!"
"Ya-yah, namanya juga investasi."
"Palamu investasi."
"Sudahlah, guru sudah masuk tuh."
Benar saja, ibu guru Kyoko sudah memasuki kelas. Mau tidak mau aku harus kembali ke tempat dudukku.
"Ada apa Izu kun?"
"Ah, tidak... Mereka hanya menyebar foto kita tadi ke grup line kelas."
"Grup line? Apa kita memilikinya?"
"Eh? Memangnya kamu belum masuk?"
"Se-sepertinya begitu."
Ngomong ngomong aku juga seperti nya tidak memiliki line Haru chan. Sekalian kuminta saja deh.
"Ma-mau bertukar line?"
"Eh, ah... Ba-baiklah kalau tidak keberatan."
Smartphone Haru chan mulai meng scan QR ku. Tanpa perlu waktu lama, line Haru chan sudah ada di smartphoneku.
"Yang dibelakang apa kalian memperhatikan atau sibuk pacaran?"
"Eh. I-iya bu."
Seperti yang kuduga, akhirnya ketahuan juga.

Tiba tiba, smartphoneku mengeluarkan nada dering notifikasi. Saat aku melihat nya, itu adalah chat pertama dari Haru chan. Disana ada stiker kucing dengan wajah sedih dan diatasnya terpampang tulisan 'sorry'. Aku hanya tersenyum melihatnya.
'Tidak apa-apa, terimakasih telah mengkhawatirkanku. Ngomong ngomong ini adalah chat pertama mu dengan tunanganmu kan, kamu tidak perlu meminta maaf.' (Chat Izumi)
Tangan Haru chan menyentuhku. Saat aku melihat kearahnya, tatapan kami bertemu. Jarinya membentuk v dengan senyuman di wajahnya. Satu kata yang menggambarkan pemandangan itu
"Indahnya..."
Tak terasa lamanya pelajaran berlangsung, bell yang menandakan waktu pulang sekolah berbunyi.
Kami berbondong-bondong keluar kelas dan menuju rumah. Berbeda denganku yang harus langsung bekerja. Aku langsung mengarah ke tempat bekerjaku.
"Nee, kamu langsung ke tempat kerja?"
"Ah, iya. Maaf Haru chan aku tidak bisa pulang bareng hari ini."
"Tidak apa apa. Semangat bekerjanya ya A-na-ta." (Secara harfiah, 'anata' (あなた) artinya adalah kamu. Namun, banyak perempuan Jepang yang telah menikah menggunakan panggilan ini ketika berbicara dengan suaminya. dalam bahasa Jepang, 'anata' memiliki arti yang sama dengan 'sayang'.)
"... I-iya, kamu juga hati hati saat pulang."
"Baikk."
Kami berpisah di pertigaan jalan. Namun sebelum itu.
"Haru chan, kamu belum masuk grup line kelas ya?"
"Iya, karena tidak ada seorangpun yang menanyakan lineku. Satu-satunya kontak temen kelasku hanyalah kontak Izu kun."

Mendengar hal itu, aku merasa malu sendiri. Itu artinya aku satu satunya teman seumuran di line Haru chan.
"Tunggu sebentar, akan aku masukkan kamu ya."
"Tunggu."
"Ya?"
"Bagaimana jika yang lain tidak suka?"
"Bagaimana kalau kamu lihat sendiri."
Tanpa ia sadari aku sudah memasukkan nnya ke grup. Seketika, grup ramai dengan perkenalan diri yang sopan dan santun. Padahal biasa nya hanya ramai dengan hal hal yang tidak berguna.
"Bukankah kamu juga harus memperkenalkan diri Haru chan?"
"Ah, ba-baiklah."
Aku melihat Haru chan langsung terfokus membalas perkenalan di grup. Jawabannya begitu formal, itu membuatku tertawa.
"Mouu, jangan ditertawakan dong. Aku kan baru pertama kali merasa seperti ini."
"Hahaha, iyaiya. Jadi bagaimana perasaanmu?"
"Lu-luar biasa senang. Xixixi terimakasih Izu kun."
"Fufufu, terimakasih kembali."
Sepertinya grup masih ramai. Jadi kuputuskan untuk pergi ke tempat kerja sekarang.
"Jangan lupa membalas semua pesan yang ditujukan ke kamu. Tidak perlu malu ya."
"Siap laksanakan. Semangat bekerjanya danna sama." ('danna' maksudnya adalah tuan kepala keluarga)
Kenapa panggilanku terus berubah sih? Yasudahlah.

Mengutang Dapat Tunangan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang