6 bulan berlalu...
Kehidupan seorang Andarren masih sama saja seperti beberapa bulan lalu. Darren masih menjadi sosok yang pendiam dan jarang berbicara. Dan kalian tahu? Aska sekarang menjadi sosok yang manis dan lembut kepada nya. Tidak ada Aska yang kasar dan menyeramkan sekarang.
Aska berusaha mengembalikan sifat Darren yang dulu. Ternyata sesulit itu, ia sudah melakukan apapun tapi tetap saja Darren tak berubah sama sekali. Aska tak pernah menyerah. Ia selalu memperlakukan Darren dengan manis dan lembut.
Seperti sekarang ini Aska sedang menyuapi Darren di meja makan.
"Aaaa" Darren membuka mulutnya.Mengusak surai halus Darren, "Anak pintar." ucap Aska dengan sebuah senyuman bangga. Setidaknya Darren tidak sulit makan.
Setelah menyelesaikan sarapan paginya Aska mengantarkan Darren ke kamarnya menidurkan kembali miliknya di kamar. Seperti biasa dengan rantai yang membelenggu kaki pria manis itu.
Aska kini hanya melamun di sofa,
Memikirkan Darren yang berubah drastis, ia tahu ini ulah nya. Darren dulu selalu banyak bicara, dan melawan ketika di siksa. Tapi entah kenapa semuanya berubah begitu saja, Darren tidak pernah bicara lagi. Tidak pernah melawan saat Taeyong menyiksanya. Pemuda itu menjadi sosok yang lebih pendiam.Apa sangat sulit membuat Darren mencintai nya? Aska hanya ingin Darren membalas perasaan nya selama ini. Tapi kenapa itu sangat sulit.
Aska yakin Darren malah membencinya bukan mencintai nya.
Ini semua gara-gara penyakit mental sialan itu. Aska juga tak ingin hidup seperti ini, sangat susah untuk menyembuhkan penyakit mental yang di derita nya.Lihatlah semenjak Deon koma, Kelvin pun terbaring lemah di rumah sakit selama berbulan-bulan lamanya hanya karena jantung nya yang sekarang lemah. Banyak yang mengira adik nya gila, nyatanya Kelvin hanya takut kehilangan sosok yang di cintai nya.
Seon selalu menjaga Kelvin setiap hari, menyuapi nya makan. Menceritakan kehidupan sehari-hari yang di alaminya. Kondisi Kelvin lumayan membaik.
"Dek?!" Aska mengerjap saat di depannya berdiri sesosok pria tinggi yang kini sudah menikah. Carel, pemuda itu kakak laki-laki nya. Carel menikah 3 bulan yang lalu,
Galen di paksa oleh Carel untuk menikah dengan nya. Jika tidak Carel akan menyebarkan video sex yang saat itu Carel rekam tanpa sepengetahuan Galen. Setelah menikah Galen menyesal, karena tidak boleh kemana-mana harus diam di rumah saja."Dek gak capek ngelamun terus?" tanya Carel duduk di samping adiknya yang terus menerus melamun.
"Capek sih kak" balas Aska menatap sang kakak.
"Kak salah ya gue giniin Darren?" tanya Aska menatap sendu kakaknya. "Gue cuma pengen Hidup bareng Darren, pengen liat dia selalu bahagia.... Bareng gue kak." lanjut Aska.
"Tapi, kayanya itu mustahil," Carel tersenyum, adiknya salah. Seharusnya Aska tidak melakukan ini. Walaupun ia tahu itu adalah penyakit yang mustahil untuk di sembuhkan.
Ah Carel jadi mengingat saat Aska mendorong Darren dari tangga, Aska melakukannya karena emosi, Darren terus saja diam dan tak mau menjawab pertanyaannya. Alhasil korban koma selama 1 bulan.
"Dek.... Lepasin aja Darren." kata sang kakak memberi solusi. Aska menggeleng lemah. tidak, itu tidak mungkin Aska tidak akan pernah melepaskannya. Darren hanya milik nya.
"Gak kak, gak mau." Carel menghela nafas pasrah. "Katanya lo pengen liat Darren bahagia,"
Aska bimbang, Aska ingin melihat Darren bahagia. Tapi disisi lain ia tak mau kehilangan kelinci kecilnya itu."Asal lo tau dek Darren cuma pengen bebas, nggak pengen di kekang kayak gini. Hidup nya juga udah menderita karena satu-satunya orang yang dia anggap keluarga malah koma." Aska bungkam dengan perkataan kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession And Possessive | Taedo
Novela JuvenilPenyakit obsesi seorang Askara kepada teman dekatnya sendiri, Darren. Ini bxb oke, jangan keras kepala. Kalo keras kepala, mending kepalanya buat saya aja gimana? [End]