Part 5

6.8K 919 23
                                    

"ge? Kenapa aku didalam sini?" cicit Wei Yuan yang terbangun dan sadar kepalanya ada di dada sang kakak dan anehnya, berada di dalam pakaian kakaknya sendiri. Wei Yuan hendak memaksa 'keluar' namun tangan kakaknya menahan dari luar.

Dapat Wei Yuan rasakan bahwa tubuh kakaknya sedang bergetar hebat dan bahkan Wei Yuan mendengar kakaknya menangis "ge, kenapa menangis? Dan sepertinya hujan, kenapa kita diluar? Ge aku ingin lihat, lepaskan aku ge"

Wei Wu Xian mendekap adiknya semakin erat "jangan lihat"

Wei Yuan ingin memberontak namun Wei Wu Xian kembali bersuara "A Yuan, peluk ge ge saja ya, ge ge sedang memerlukan itu" isak kakaknya. Akhirnya Wei Yuan yang bingung pun mengalah, lagipula dirinya sangat jarang melihat kakaknya yang ceria itu menangis.

Wei Yuan memeluk Wei Wu Xian dengan tangan kecilnya "kalau ge ge mau Yuan peluk. Kan bisa minta, kenapa harus menangis? Dan kenapa Yuan harus masuk ke pakaian ge ge?"

Wei Wu Xian terkekeh kecil sambil menangis "ya, ge ge harus kuat buat A Yuan!" tekadnya.

Wei Yuan, "apa ge?"

Wei Wu Xian, "tidak. Tunggu sampai semua selesai baru kau keluar. Lagipula ini dingin. Ge ge memerlukanmu di dalam sana agar ge ge hangat" sambil Wei Wu Xian merapatkan coat nya. Matanya masih menatap nanar mobil yang mulai padam dan meninggalkan kerangka saja. Ingin melangkah tapi tidak ingin Wei Yuan melihat hal mengerikan itu. Cukup Wei Wu Xian saja yang melihatnya.

'Pa. Ma. Maafkan Wei Ying karena tidak bisa menolong kalian. Tapi Wei Ying berjanji akan selalu menjaga A Yuan' pilunya dalam hati.

"Ge, kenapa aku cium bau gosong ge" tanya Wei Yuan polos.

Wei Wu Xian menatap kosong mobil orangtuanya "bukan apa – apa. A Yuan masih mengantuk?" berusaha mempertahankan nada bicaranya.

Wei Yuan mengangguk dan dapat dirasakan oleh Wei Wu Xian. Wei Wu Xian mengelus kepala Wei Yuan dari luar kaosnya "tidurlah lagi. Ini masih gelap" lalu menepuk – nepuk kecil punggung Wei Yuan.

Flashback off

Wei Wu Xian, "saat itu kau juga memelukku seperti ini, bedanya kini tubuhmu bahkan lebih besar daripadaku. Apa – apaan itu. Aku ini 21 tahun sedangkan kau hanya 15 tahun tapi tubuhmu sudah sebesar ini"

Wei Yuan tertawa "ge ge itu omega. Sedangkan aku ini alpha. Kita berbeda lah ge"

"Cih, padahal harusnya aku saja yang alpha" protes Wei Wu Xian.

Wei Yuan, "oh tidak bisa. Ge ge itu cantik dan manis, jangan mengada – ada untuk menjadi alpha. Dan harusnya ge ge bersyukur karena aku tubuh besar dan kokoh. Karena memang itu tujuanku, untuk melindungi ge ge"

Wei Wu Xian menyentil dahi Wei Yuan "aku ge ge mu, aku yang akan melindungimu".

"Kau sudah melakukannya 11 tahun ini ge. Jadi sekarang biarkan aku yang melindungimu ya. Aku akan menjadi alpha yang kuat untuk ge ge".

Wei Wu Xian tersenyum "jangan jadi kuat untukku, tapi untuk dirimu sendiri. Ge ge ini juga pria dan bisa melindungi diri ge ge sendiri".

Wei Yuan melepas pelukannya "ya ya ya terserah ge ge sajalah. Yasudah aku kelas online dulu. Dan sebaiknya ge ge mulai menyiapkan makan malam untuk kita" saran Wei Yuan, karena Wei Yuan tidak mau ketika dirinya sibuk kelas dan kakaknya yang sendiri justru malah melamun tidak jelas.

Wei Wu Xian mengangguk "aku akan mandi dulu, kau kembalilah ke kamarmu".

***

*Lan Company*

Pretty Eyes (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang