Part 18

5.3K 772 46
                                    

"Apa semua sudah seperti yang direncanakan?" ucap seorang pria yang menghisap rokoknya.

Seorang pria lainnya mengangguk "hampir semua"

"Bagus. Kali ini bocah tengik itu akan mati ditanganku"

***

Lan Wangji dan Wei Wu Xian membuka matanya hampir bersamaan, Lan Wangji sekali lagi terpesona pada manik merah milik Wei Wu Xian. Sungguh cantik.

Wei Wu Xian tersenyum "apa ini mimpi? Alpha tampan sedang menatapku penuh cinta?"

Hening seketika

Lan Wangji terkejut sedangkan Wei Wu Xian terkesiap.

"Tunggu! Ini sungguh?" Wei Wu Xian mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Lan Wangji "ini mata Lan Zhan, hidung, bibir" jarinya terus menyentuh setiap bagian yang disebutkannya.

"Wei Ying?" gumam Lan Wangji masih tidak percaya.

Wei Wu Xian mencoba berbalik dan melihat sekitarnya sebelum kembali menatap Lan Wangji "aku.. aku bisa melihat Lan Zhan" ucapnya tak percaya.

Lan Wangji ikut bahagia melihat mate nya begitu senang dengan kejadian tiba-tiba ini "bagaimana bisa?" Lan Wangji penasaran.

Wei Wu Xian menggeleng "aku juga tidak mengerti. Hanya saja dulu A Yuan sempat membaca kalau hidup kita seperti dongeng. Aku akan selalu kena musibah ketika mendapat kekuatan tapi musibah itu akan menghilang bila mate ku menerima dan mencintai ku. Mulanya aku ragu karena sungguh aku bukan tokoh Disney dan kita tidak hidup di dunia penyihir" kekehnya.

"Tapi mengetahui sekarang aku bisa melihat. Sepertinya aku mulai mempercayainya. Jadi, apakah kau menerima dan mencintaiku setelah mengetahui seluruh aspek dalam diriku ini, Lan Zhan?"

Lan Wangji hanya tersenyum tipis dan mengecup kening Wei Wu Xian "aku sudah jatuh cinta dari pertemuan pertama"

Wei Wu Xian mengangguk "mungkin karena saat itu aku belum terbuka. Tapi aku lega sekarang. Terimakasih Lan Zhan"

Lan Wangji, "untuk?"

Wei Wu Xian, "menerima dan mencintaiku"

Lan Wangji, "apa imbalanku?"

Wei Wu Xian mendongak untuk menatap Lan Wangji "jadi kau pamrih?"

Lan Wangji mengangguk. Wei Wu Xian pun hanya tertawa kecil "apa yang kau inginkan?"

Lan Wangji menunduk menatap dalam Wei Wu Xian "dirimu"

Mata Wei Wu Xian mengerjap-ngerjap menggemaskan "aku tidak mengerti" polosnya

Lan Wangji mendekat untuk berbisik "aku ingin meng klaim mu menjadi milikku, Wei Ying"

Tubuh Wei Wu Xian panas seketika, wajahnya merah merona, dengan malu menunduk dan memainkan kancing Lan Wangji yang berada di depan wajahnya "kenapa kau blak-blak an sekali tuan muda?"

Lan Wangji terkekeh geli melihat sikap malu-malu Wei Wu Xian yang lucu baginya itu "kau malu?"

"Tidak" elak Wei Wu Xian

Lan Wangji, "hm, jadi kau siap ku klaim?"

Wei Wu Xian menggeleng "tidak, hanya suamiku yang boleh melakukannya" ucapnya pelan masih menahan malu tapi mau jadi memutuskan untuk berkata jujur.

Lan Wangji tertawa kecil "kalau begitu aku beri pertanyaan lain" Lan Wangji menjepit dagu Wei Wu Xian dengan jarinya agar mendongak menatapnya.

"Maukah kau menikah denganku? Menjadi milikku untuk selamanya"

Pretty Eyes (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang