Part 16

5.4K 808 32
                                    

"Lan Zhan" gumam Wei Wu Xian pelan kepada dirinya sendiri. Kamar rawatnya sedang tidak ada siapapun dan entah mengapa dirinya seperti merindukan mate nya. Wei Wu Xian tersenyum sendiri ketika membayangkan wajah tampan Lan Wangji.

Bahkan sampai tidak menyadari pintu kamarnya terbuka saking sibuknya dengan pikirannya sendiri.

"Apa yang kau pikirkan?" suara rendah alpha mate nya masuk ke pendengarannya, namun entah kenapa Wei Wu Xian tidak sadar dan merasa itu karena rasa rindunya membuatnya berhalusinasi.

"Sepertinya aku sangat merindukanmu, Lan Zhan. Bahkan suaramu terngiang ketika aku sedang memikirkanmu" gumam Wei Wu Xian sambil menghela nafas kasar.

Lan Wangji tertawa kecil, benar-benar kecil namun mampu menarik kewarasan Wei Wu Xian.

"Lan Zhan? Kau sungguh disini?" Wei Wu Xian berusaha menajamkan pendengarannya.

"Hm, aku disini" jawab Lan Wangji sambil tersenyum karena senang dengan kepolosan Wei Wu Xian yang dengan frontal mengatakan merindukannya.

Wei Wu Xian langsung menunduk dengan wajah yang terasa panas.

Lan Wangji yang kini sudah berada di sisi ranjang langsung mengecup singkat puncak kepala Wei Wu Xian membuat Wei Wu Xian semakin merona "bagaimana keadaanmu?" tanya Lan Wangji sambil mendudukkan diri di sisi ranjang.

Wei Wu Xian masih menundukkan kepalanya karena malu "sangat baik".

Lan Wangji, "sudah makan?"

Wei Wu Xian mengangguk "belum".

Sontak Lan Wangji mengernyit "sudah atau belum?"

"Hah?" Wei Wu Xian mendongak.

Lan Wangji menggeleng kecil dengan kelakuan Wei Wu Xian "sudah makan belum, Wei Ying?"

Wei Wu Xian, "kan aku sudah jawab belum Lan Zhan"

Lan Wangji, "kau mengangguk"

"Eyy sejak kapan anggukan menyiratkan arti 'sudah'?" elak Wei Wu Xian.

Lan Wangji, "baiklah kau memang unik"

Wei Wu Xian, "aku tidak unik tapi antik"

Lan Wangji mengangguk kecil "harus dilestarikan"

Wei Wu Xian, "ck, bahasa tuan muda Lan aneh sekali"

Lan Wangji terkekeh "dan kau juga"

"Jadi kenapa belum makan?" tanya Lan Wangji mengalihkan.

"Hm aku sulit meraihnya, aku takut membuatnya menjadi berantakan dan aku terlalu malu bila disuapi oleh perawat disini" keluh Wei Wu Xian.

Lan Wangji, "ku hangatkan dan ku suapi" lalu tanpa menunggu jawaban langsung mengambil nampan makanan dan membawanya kearah microwave di sudut meja dekat jendela.

"Lan Zhan, kemarin kemana? Kenapa saat aku bangun, kau tidak ada?" tanya Wei Wu Xian yang memang penasaran dan sepertinya bukan hal yang salah menanyakannya bukan?

Lan Wangji yang masih menunggu pun bersandar di tepi meja, bersedekap dada menatap Wei Wu Xian "Jin Guangshan dan Su She". Baik, cukup 2 nama itu dan Wei Wu Xian mengerti, mereka pasti membuat keributan karena masalah rapat tempo hari.

"Apa kau kesulitan, Lan Zhan? Perlukah aku membantumu untuk menyelesaikan itu?" tawar Wei Wu Xian.

Lan Wangji menggeleng kecil "kakak sudah mengurusnya".

Ting

Bunyi microwave terdengar dan Lan Wangji langsung mengeluarkan makanan yang di panaskannya dan berjalan mendekati Wei Wu Xian.

Pretty Eyes (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang