Part 11

6.1K 894 44
                                    

 "Kalian bukannya tahu bahwa tuan Xiao adalah tangan kanan dari W. Group dan kalian berani blak-blak an seperti ini? hebat!" sindir Jiang Cheng.

CEO Su tertawa mengejek "justru disini kita harus membujuk tuan Xiao agar mau bekerja sama dengan kita. Kita semua tahu bahwa senjata terbaik adalah orang kepercayaan. Jangan lupa juga bahwa dengan tidak adanya W.Group, perusahaan Xiao akan lebih berkembang pesat".

Xiao Xingchen tersenyum "maaf saya tidak tertarik. Saya cukup dengan apa yang saya miliki".

CEO Nie yang kebetulan duduk bersisian dengan Xiao Xingchen mengulurkan tangannya "sepertinya kita dapat bekerja sama lain waktu" dan tangan itu pun langsung disambut sopan oleh Xiao Xingchen "bila hal bersih, tentu".

"Hahahahaha" tawa pecah seseorang membuyarkan diskusi para CEO itu. Semua reflek menatap kepada sosok yang tengah tertawa itu. Seorang buta yang memakai pakaian lusuh lah yang tengah tertawa.

Jiang Cheng tidak berniat menghentikan sedangkan Lan Xichen menatap istrinya menjadi penuh tanda tanya. Lan Wangji? Dirinya mencoba mendekati mate nya "Wei Ying?"

"Haha.. hah.. hah.. Lan Zhan aku tidak apa.. hahah.. ini lucu sekali" Wei Wu Xian masih tertawa geli.

CEO Su memberang marah "apa yang orang buta ini tertawakan, dasar tidak tahu sopan santun, sudah hadir dalam rapat orang, dan kini mengganggu, dasar orang miskin"

Lan Wangji sudah mengepalkan tangannya kuat, di pikirannya sudah ingin mencabik dan merobek mulut CEO itu. Untung saja Wei Wu Xian menahan tangannya.

"Kau CEO Su? Hmm, perusahaan Moling Su? Su She, itukah namamu?" tanya Wei Wu Xian yang sudah berhasil menetralkan tawanya dan bahkan menggiring Lan Wangji untuk duduk di sisi kanannya yang kosong.

"Kalau iya kenapa?" tanya CEO Su ketus.

Wei Wu Xian menyeringai "noted! CEO Su dan CEO Jin. Aku tidak akan melupakan kalian"

CEO Jin tertawa meremehkan "saya tersanjung kalau begitu"

Wei Wu Xian mengangguk kecil "A Cheng boleh tolong hubungi A Yuan untuk datang kemari?"

Tiba – tiba pintu terbuka menampilkan dua sosok alpha muda nan rupawan yang memakai pakaian teramat santai.

"Aku sudah disini" ucap Wei Yuan yang berjalan mendekati kakaknya. Lan Wangji terkejut karena jelas mengetahui siapa alpha remaja itu dan lagi sempat cemburu pada alpha satunya juga, Xue Yang.

"Untuk apa kau memanggil teman-teman kampunganmu hah?" berang CEO Su. Xue Yang yang sudah siap menerjang, segera ditahan oleh suara Wei Wu Xian.

"A Yang, berhenti!" perintahnya tegas.

Wei Wu Xian langsung berdiri "A Yuan, putuskan semua kontrak kerjasama dengan Moling Su dan Lanling Jin. Bayar saja dendanya, tidak masalah"

Seketika ruangan itu hening. Xiao Xingchen hanya menghela nafas berat, dirinya sudah menduga akan begini.

Wei Yuan yang bingung hanya mengangguk "baiklah"

Wei Wu Xian, "ah iya, saya belum memperkenalkan diri. Saya Wei Wu Xian dan ini adik saya Wei Yuan. Dan kami adalah remaja yang kalian sempat singgung dan perusahaan yang kalian ingin hancurkan kebetulan milik kami"

CEO Jin dan CEO Su langsung membeku. CEO Nie, CEO Ou, dan CEO lainnya yang hanya menjadi pendengar daritadi langsung menoleh menatap Xiao Xingchen dan dibuat mati kutu karena Xiao Xingchen mengangguk. Dalam hati para CEO yang selalu diam merasa bersyukur karena tidak ikut-ikutan.

Lan Xichen dan Lan Wangji bahkan melotot terkejut. Ternyata Wei Wu Xian yang mereka kenal bukan sembarang orang.

"A Cheng, kakak ipar, dan Lan Zhan, aku pamit pulang bersama adik-adikku" ucap Wei Wu Xian yang langsung menggandeng Wei Yuan.

Dan saat mereka hampir keluar dimana ada Xue Yang berdiri, Wei Wu Xian berhenti dan menampilkan smirk nya "A Yang, tolong putuskan segala koneksi vendor dan customer Lanling Jin dan Moling Su, kalau mereka menyukai sistem penghancuran, maka kita harus melayani mereka dengan baik" ucapnya dengan lantang, sengaja agar terdengar oleh pihak yang bersangkutan "ah iya, W. Group akan ikut berinvestasi setelah Moling Su dan Lanling Jin dikeluarkan dari proyek ini. ah bukan bukan, bukan dikeluarkan melainkan mengundurkan diri karena kebangkrutan" lalu Wei Wu Xian tertawa keras "kalian bermain dengan remaja yang salah tuan" lalu akhirnya berlalu pergi.

Xiao Xingchen akhirnya pamit undur diri disusul oleh Lan Wangji. Lan Xichen juga melenggang pergi sambil menggandeng istrinya yang tertawa kecil mengingat ekspresi pada CEO Jin dan CEO Su. Semua pergi satu per satu meninggalkan ruang rapat yang menyisakan 2 CEO yang sudah berwajah pucat, memikirkan nasib perusahaannya.

CEO Su dengan gemetar mencengkram kepalanya "bagaimana ini?"

CEO Jin menggeleng kecil "tidak mungkin, mereka hanya remaja, mereka tidak akan bisa meruntuhkan perusahaan raksasaku. Ya, pasti itu hanya gertakan" ucapnya linglung.

CEO Su, "tapi bagaimanapun remaja itu berhasil mempertahankan perusahaan itu sampai sekarang bahkan mengembangkannya"

CEO Jin, "itu karena Xiao Xingchen, bukan remaja itu! Aku yakin itu. Ya pasti itu"

***

"Ge, sebenarnya ada apa? Tiba-tiba aku melihat gambaran kau membutuhkanku disana, tapi ternyata untuk hal sepele seperti ini" tanya Wei Yuan.

Wei Wu Xian tertawa kecil "hanya sebuah kejadian menarik"

"Dan mereka memilih lawan yang salah. Mereka tidak tahu saja dibalik keluguan Xian ge, terdapat jiwa iblis di dalamnya" ledek Xue Yang.

Wei Wu Xian menyubit perut Xue Yang "iblis iblis. Kau juga iblis! Lagipula mereka pantas mendapatkannya. Mencoba memanfaatkanku dan menghancurkan W. Group? Tidak akan kubiarkan walau hanya dalam mimpi"

Wei Yuan tertawa kecil "Ge Ge memang yang terbaik. Mereka mencari mati berurusan dengan keluarga kita"

"Tapi A Yuan, A Yang. Berarti mulai saat ini kita harus hati-hati. Identitas kita sudah terungkap dan ancaman mungkin akan datang" lirih Wei Wu Xian "maafkan aku karena mengikuti ego ku tadi"

Wei Yuan dan Xue Yang menggeleng.

Wei Yuan, "lagipula aku sudah lelah bersembunyi ge, karena sekarang identitas kita sudah terungkap. Maka aku tidak akan segan lagi menikmati uang kita untuk bersenang-senang"

Wei Wu Xian memeluk kedua adiknya "ya, ayo kita nikmati dunia ini" lalu melepas pelukannya "A Yang, bisakah kau membantuku memberi properti untuk kita tinggal dimana akan sangat aman dan memudahkan kita untuk segala sesuatunya, kau mengerti maksudku kan?"

Xue Yang mengangguk "tenang saja ge, kita akan membangun benteng kita sendiri. Ku pastikan benteng kita tidak tertembus" kekehnya.

"Baiklah, selagi berita tentang identitas pewaris W. Group keluar. Bagaimana bila kita jalan – jalan bebas seharian ini?" ucap Wei Yuan semangat "di mulai dari belanja pakaian yang sangat layak terutama kau ge, kau itu omega terlusuh yang pernah kutemui" lalu menarik lengan Wei Wu Xian dan Xue Yang yang pasrah mengikuti keinginan Wei Yuan.



TBC

Pretty Eyes (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang