4 - THE CHEERLEADER

711 161 9
                                    

Benio tahu dirinya dijuluki Si Alien sejak dia menginjakkan kakinya di sekolah ini. Kulit yang putih pucat dan rambut berwarna coklat terang yang membuatnya dijuluki begitu. Tapi Benio tidak peduli. Tujuannya di sini hanya untuk sekolah, belajar dengan baik. Lagipula ada juga beberapa orang yang tidak pernah memanggilnya begitu. Mereka menjadi temannya dan bagi Benio, itu sudah cukup.

Dia berpikir bahwa kehidupannya akan seperti itu saja selama tiga tahun bersekolah di SMP. Kenyataan sedikit berubah saat bertemu dengan seorang anak populer ketika Benio naik ke kelas 2 SMP. Sesuatu yang Benio tidak pernah duga akan terjadi.

Sekolahnya punya kebiasaan menggabungkan dua kelas dalam satu kelas olahraga. Saat itulah Benio melihatnya. Terlihat fokus memperhatikan guru di saat teman-temannya kadang berbisik-bisik atau tertawa. Anak itu juga berhasil melakukan tugas dari guru yaitu berlari dua puluh keliling lapangan sekolah tanpa kesulitan, bahkan sangat girang melakukannya. Berbanding terbalik dengan orang-orang--termasuk Benio sendiri--yang rasanya ingin pingsan saat baru berlari sepuluh keliling.

Pelajaran olahraga berikutnya Benio baru tahu bahwa anak itu bernama Ammar, dari kelas sebelah. Posisi kelas mereka, meskipun berurutan (Benio di kelas E dan Ammar di kelas F), memiliki letak di gedung berbeda. Karena itu Benio jarang bertemu Ammar selain di pelajaran olahraga. Saat olahraga itulah saat Benio bisa melihat Ammar dan diam-diam mulai memperhatikannya.

Ammar adalah orang yang baik. Benio merasakan kebaikannya pertama kali saat pelajaran basket. Benio tidak bisa mengambil posisi melempar bola dengan benar sehingga mengakibatkan tembakannya terus meleset. Beberapa orang menertawakannya dan Benio tidak peduli. Toh mereka juga tidak lebih baik darinya. Namun saat Benio kembali ke barisan, Ammar berdiri di sebelahnya, mengusulkan beberapa perbaikan dan teknik. Dalam ujian basket, Benio berhasil memasukan bola ke ring sebanyak sembilan kali dari sepuluh percobaan.

Tanpa Benio sadari, mereka jadi sering berpapasan. Saat menuju laboratorium, saat di kantin, saat ke perpustakaan, atau hanya sekedar saat berjalan di lorong. Ammar menyapanya duluan karena Benio terlalu malu.

Dia Si Alien kan? Sementara Ammar adalah anak populer yang nilainya bagus, ramah, dan pastinya tampan.

Baru di pertengahan semester, setelah tiga bulan menyukai Ammar diam-diam dan sering menyapa saat berpapasan, Benio akhirnya tahu bahwa Ammar sebenarnya sudah punya pacar. Benio tahu saat gadis populer dan beruntung itu akhirnya masuk sekolah setelah dirawat beberapa bulan karena demam berdarah.

Hampir seluruh sekolah menyambut kedatangan Alnida Princessa di sekolah. Seperti namanya, tingkah lakunya betul-betul seperti seorang putri. Diantar ke sekolah oleh mobil Mercedes-Benz, tas dan sepatunya adalah barang bermerk, aksesoris berupa gelang, kalung, dan cincin terlihat sangat berkilauan. Ditambah teman-temannya yang sesama anggota cheerleader membuat mereka seakan memiliki sekolah ini.

Tapi Alnida adalah seorang putri yang menyebalkan. Setidaknya begitu bagi Benio. Sejak Al datang kembali ke sekolah, siksaan Benio bertambah.

Mulanya Al tidak tahu soal Benio dan Ammar. Al tentu tahu keberadaan Si Alien tapi tidak pernah ambil pusing karena Benio tidak punya dampak apapun terhadap hidupnya. Tapi kemudian Al tahu bahwa Benio beberapa kali mengobrol dengan pacarnya. Benio sempat mengira tidak akan ada masalah jika hanya mengobrol dan meskipun Al sempat memergokinya beberapa kali.

Dugaan Benio salah. Dia mulai dijahili oleh anak-anak perempuan dan akhirnya oleh laki-laki juga. Benio tidak tahu kesalahannya apa. Seminggu setelah keisengan menimpa dirinya dan saat akan masuk toilet, ada siswi-siswi yang 'menduduki' toilet itu. Ternyata kelas Al baru selesai pelajaran olahraga dan mereka sedang berganti pakaian di sana.

Benio dihalangi masuk bilik toilet, berusaha keras menahan hasrat untuk buang air kecil, dan harus menerima bahwa waktu lima menitnya digunakan untuk mendengarkan celotehan Al.

Latte Murder - END (WATTPAD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang