Bagian 21

3K 282 35
                                    

Kelopak mata yang dihiasi bulu mata yang lentik perlahan terbuka, memperlihatkan manik indah milik seorang laki-laki cantik yang terbangun dari tidurnya.

"Berapa lama aku tertidur?" gumamnya, bertanya pada diri sendiri. Ia menggeliat mencoba meregangkan otot-ototnya yang terasa ngilu.

"Sialan! Badanku terasa remuk" ia memaki, memaki pada seseorang yang bahkan tidak ada di sana.

"Jam berapa sekarang? Aku merasa tertidur begitu lama"

Wang Yibo mengedarkan pandangannya pada setiap penjuru ruangan, berharap menemukan seseorang di ruangan ini, tapi yang ia temukan hanya keheningan, dan sepertinya tidak ada siapapun di sana kecuali dirinya. Kemudian tatapannya terpaku pada jam dinding yang memperlihatkan pukul 15:30, dan itu artinya ia sudah tertidur kurang lebih 5 jam karena ia ingat sekali saat ia ke toilet, itu tepat pukul 10 pagi.

"Pantas saja tidak ada orang di sini"

"Bahkan si mesum Xiao Zhan juga meninggalkanku" sungut Yibo sedikit kesal.

Yibo merogoh saku celananya sedikit kasar untuk mengambil ponselnya, dan saat layar ponselnya menyala terdapat beberapa notifikasi pesan masuk.

116 panggilan tak terjawab dari kelinci mesum🐰

200 pesan Y❤️

Yibo menatap lekat ponsel di tangannya yang menampilkan nama Y❤️, itu adalah Yifei. Yibo menggigit bibirnya sendiri, ia merasa begitu bersalah pada Yifei. Tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang? Hatinya benar-benar telah berpaling, namun ia tidak bisa membiarkan ini semua berlarut-larut, ia akan segera menyelesaikan semuanya dengan Yifei, ia tidak ingin menyakiti gadis cantik itu terlalu lama.

Yibo kembali melihat beberapa pesan lainnya, ada beberapa pesan dari teman-temannya yang ia abaikan, dan Yibo tidak ada niatan untuk membukanya. Ia malah berniat memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana, tapi ia urungkan ketika ponselnya kembali mendapatkan notifikasi pesan masuk, dan ternyata itu dari Xiao Zhan. Tanpa perlu menunggu lama Yibo langsung membuka pesan tersebut, dan saat itu juga membuat Yibo ingin sekali memukul kepala bodoh Xiao Zhan karena isi pesannya yang membuat Yibo darah tinggi.

"Bajingan sialan!! Sempat-sempatnya ia menanyakan bokongku" Yibo mengumpat melihat isi pesan dari Xiao Zhan, dengan segera ia membawa jari-jari lentiknya untuk mengetikkan sesuatu sebagai balasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bajingan sialan!! Sempat-sempatnya ia menanyakan bokongku" Yibo mengumpat melihat isi pesan dari Xiao Zhan, dengan segera ia membawa jari-jari lentiknya untuk mengetikkan sesuatu sebagai balasan.

"Bajingan sialan!! Sempat-sempatnya ia menanyakan bokongku" Yibo mengumpat melihat isi pesan dari Xiao Zhan, dengan segera ia membawa jari-jari lentiknya untuk mengetikkan sesuatu sebagai balasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Crazy PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang