Dua orang manusia yang berjenis kelamin sama, sedang menatap satu sama lain dengan tatapan tajam dan menusuk, tidak ada yang mau mengalah. Bahkan keduanya mengabaikan kehadiran semua orang yang ada di sana.
Semua berawal dari kekalahan laki-laki yang lebih pendek, ia tidak terima atas apa yang baru saja terjadi, bukan hanya sekali dua kali ia mengikuti balapan liar, dan selama itu belum pernah ada yang bisa mengalahkannya, tapi hari ini, ntah datang dari mana sosok laki-laki tinggi ini, ia datang dan mengikuti balapan malam ini, yang berakhir julukannya sebagai raja sirkuit dipertaruhkan.
Laki-laki yang lebih tinggi menatap remeh pada laki-laki yang lebih pendek darinya.
"wang yibo, bukankah sudah aku katakan, malam ini aku akan mengalahkanmu" seringaian terlihat jelas di bibirnya, yang terlihat begitu menyebalkan di mata laki-laki yang lebih pendek atau yang kita ketahui bernama wang yibo.
"XIAO ZHAN" wang yibo menunjuk laki-laki yang bernama xiao zhan tepat di wajahnya.
"yes baby" Xiao zhan terkekeh, dengan jahil ia meraih tangan wang yibo, yang masih setia menunjuknya.
Xiao zhan mengarahkan telunjuk itu pada mulutnya, ia memperlakukan jari telunjuk yibo seperti permen, di jilat, di hisap, dan sesekali di gigit kecil.
Sedangkan wang yibo sudah menggeram marah, dengan kasar ia menarik tangannya.
Brug.
Wang yibo melayangkan satu pukulan pada wajah xiao zhan, membuat laki-laki itu meringis pelan, namun bukannya marah xiao zhan malah tersenyum.
"pukulanmu cukup sakit yibo" xiao zhan kembali terkekeh ntah apa yang membuat ia melakukan itu.
"baiklah, sampai jumpa di kampus loser" ujar xiao zhan dengan nada mengejeknya.
"bajingan sialan, jangan lari kau!" wang yibo sudah akan maju mengejar xiao zhan yang kini menaiki motornya, namun langkahnya terhenti saat kedua sahabatnya menarik wang yibo.
"hentikan yibo! Kau tidak malu? Semua orang memperhatikan"
"aku tidak perduli, lepaskan aku jingyi, Haoxuan" wang yibo terus berontak, ia tidak perduli dengan tatapan heran dan penuh tanda tanya dari semua yang ada di sana.
Tidak ada pilihan lain bagi jingyi dan haoxuan, keduanya kompak menyeret tubuh yibo untuk di bawa pulang, sungguh wang yibo itu keras kepala, akan susah untuk membujuknya dalam keadaan emosi seperti ini.
Wang yibo dan xiao zhan adalah mahasiswa di salah satu universitas ternama di tiongkok, sebelumnya kedua manusia itu tidak pernah terlibat urusan apapun, bahkan mereka berdua hanya tahu bahwa mereka berada di universitas yang sama dan jurusan yang sama. Tapi ntah kebetulan atau memang di sengaja xiao zhan datang di tempat biasa wang yibo melakukan balapan liar, dan berakhir dengan kekalahan pemuda wang itu. Dan mulai hari ini sepertinya hidup yibo tidak akan tenang sebelum ia kembali mendapatkan gelar juara.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tepat pukul 1 malam wang yibo baru menginjakan kakinya di rumah, dengan gerakan perlahan dan mengendap-ndap ia berjalan memasuki rumahnya. Wang yibo melakukannya agar tidak ketahuan sang gege, yang ia yakin gegenya itu belum tidur, walaupun keadaan rumah sudah sepi dan gelap. Percayalah wang yibo sangat takut dengan gegenya yang sedang marah.
"balapan lagi?" suara yang tidak asing di telinga yibo, membuat ia segera melihat ke arah sumber suara, tapi karena keadaan lampu yang belum di nyalakan membuat yibo tidak dapat melihat apapun.
Tidak lama kemudian lampu menyala, dan saat itu juga yibo bisa melihat sosok gegenya yang bersandar pada tembok, dan kedua tangan yang di lipat didepan dada, belum lagi tatapan tajam itu membuat yibo takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Crazy People
RomansaDua orang yang sama gilanya, sama keras kepalanya, egois, dengan tingkat kemesuman yang sama. Ditempatkan ditempat dan ruangan yang sama. Apa yang akan terjadi? apakah mereka akan menjadi temen atau sahabat, dengan kepribadian yang sama, atau mereka...