part 15

2.6K 249 31
                                    







"Ya,daisuke"

Sakura akhirnya memilih untuk menerima telpon tersebut.
Sakura tahu itu adalah nomor handphone tetangga mereka.

"Iya,kaa-san mengerti"

Setiap hari sakura tidak tahu kapan sasuke akan makan siang bersamanya yang membuat dia selalu berpesan kepada daisuke agar menelponnya saat dia tidak datang menjemput mereka.

"Jaga daichi sampai kaa-san pulang"

Setelah sambungan telpon terputus sakura melihat semua mata yang menatap kearah.
Terutama sasuke yang menatap sakura dengan perasaan campur aduk antara tidak percaya sekaligus kecewa sedangkan shion terlihat sangat puas dengan hal ini.

"Sakura,apa maksud semua ini?"

Sasuke meminta sakura untuk segera menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Kau pasti tahu maksudnya sasuke-kun"

Shion berbicara untuk menjelekan sakura.
Shion awalnya tenang-tenang saja apalagi saat tahu sakura punya anak namun shion tidak menyangka sakura masih mendekati sasuke.

"Diam"

Walaupun marah pada sakura,sasuke tetap tidak mau mendengarkan ocehan shion karena yang dia butuhkan adalah penjelasan sakura.

"Katakan padaku"

Sakura sangat bingung bagaimana menjelaskan kepada sasuke.
Sakura tidak tahu hal ini akan terjadi karena sakura punya rencana setelah hutangnya selesai dengan sasuke dan bekerja sedikit lama untuk mencari modal usaha baru sakura akan berhenti tanpa memberitahukan sasuke apapun tentang daisuke dan daichi namun semuanya jadi berantakan karena shion.

"Apalagi kalau dia hanya ingin uangmu karena mungkin suaminya memiliki pekerjaan yang sama rendah  dengannya,dia hanya memanfaatkanmu sasuke-kun"

Shion dengan semangat membuat sakura buruk dimata sasuke agar sasuke membenci sakura sehingga tidak ada bayang-bayang sakura dalam hubungan mereka lagi.

"Aku tidak berbicara padamu jadi pergi dari sini"

Sasuke tetap tidak perduli dengan ucapan shion karena dia hanya ingin mendengar penjelasan dari sakura sendiri.

"Sasuke-kun"

Shion merajuk kepada sasuke yang malah memarahinya.

"Baiklah"

Melihat tatapan tajam sasuke membuat shion takut lalu menuruti perintah sasuke lagipula shion yakin hubungan mereka akan berakhir karena kejadian ini.

"Kau sebaiknya jujur jangan memanfaatkannya lagi"

Shion memperingati sakura sebelum dia pergi.
Sakura mendegus mendengar ucapan shion karena kalau sakura benar-benar jujur maka shion tidak akan ada kesempatan lagi melihat sasuke menginginkan dia kembali dan kedua putranya ada anak kandung sasuke.
Sasuke sangat senang kembali padanya.

"Sakura apa benar yang dikatakan oleh shion?"

Sasuke menunggu sakura dengan tatapan serius.

"Aku memang punya dua anak namun apa yang dia katakan tidak benar"

Sakura mengakui namun kalau untuk memanfaatkan sasuke hal itu sama sekali tidak benar.
Sakura tidak pernah berpikir seperti itu.

"Kenapa kau tidak pernah mengatakannya kepadaku?apa kau berharap aku jadi orang bodoh yang mengemis cinta padamu?"

Sasuke langsung meledak saat sakura membenarkan jika dia punya anak.
Sasuke sangat kecewa karena dia bersikap bodoh agar sakura kembali padanya namun apa yang terjadi sekarang.
Sakura membohonginya.

"Aku sudah menjauh darimu namun kau tetap mendekat padaku"

Sakura sudah menjauh berkali-kali dari sasuke.
Sakura bahkan menolak sasuke secara terang-terangan.

"Lalu kenapa kau memberikan aku respon dan kau tidak menjelaskan jika kau sudah memiliki keluarga?"

Sasuke sangat marah kenapa sakura memberikan dia harapan dan sakura seharusnya mengatakan tentang keluarganya agar dia tidak pernah berharap sejak awal.
Sasuke merasa sangat bodoh dengan percaya diri dia akan kembali untuk sakura.

"Sejak awal aku tidak berniat kembali padamu aku hanya bekerja disini"

Sakura tidak memberikan hal yang berlebihan sakura semata-mata hanya untuk bekerja walaupun sakura akui jika sasuke memang membuat dia sering beraksi secara spontan mengingat dia masih wanita lajang walaupun sasuke tidak tahu.

"Sakura kau membuat aku berpikir jika perkataan shion ada benar"

Sasuke sepertinya tidak percaya jika sakura berkata yang sejujurnya.

"Kau menuduhku?asal kau tahu sasuke kalau aku punya pilihan lain maka lebih baik aku bekerja seperti dulu.
Aku bekerja disini karena aku meminjam uang darimu untuk biaya rumah sakit anakku yang saat itu sangat memdesak kalau hal itu tidak terjadi mana mungkin aku bekerja disini"

Sakura marah dengan tuduhan sasuke.
Sakura menjelaskan agar sasuke tahu alasan dia berada disana kalau bukan karena hal itu mana mungkin dia ada disana.

"Aku tidak semurahan itu untuk mengambil hartamu bukankah dulu kau membuangku karena aku tidak sederajat dengan keluargamu namun harus kau tahu sejak saat itu aku tidak mau berhubungan denganmu lagi"

Sakura yang sudah terlanjur marah meluapkan amarahnya.
Sakura bahkan tidak terpikir untuk kembali pada sasuke yang sudah meninggalkannya hanya demi uang maka kalau dia mau mengambil uang sasuke mereka sama sekali berbeda.

"Jadi hentikan pikirkan picikmu itu"

Sakura pergi meninggalkan sasuke yang tidak mengatakan sepata katapun.
Sasuke berbalik lalu membuang pandangannya keluar jendela.






Sakura berjalan dengan langkah marah.
Sakura menatap barang-barang yang ada diatas mejanya.
Sakura segera bergegas untuk mengambil barang-barangnya untuk pergi.

"Sakura tugasmu"

Atasan yang mengawasi pekerjaan sakura datang dan membawa tumpukan kertas yang harus sakura kerjakan.

"Kerjakan sendiri"

Sakura menjawab tanpa menatapnya.

"Aku ini adalah atasanmu"

Atasan sakura terlihat sangat kesal karena penolakan sakura walaupun sebagian memang ada tugasnya.

"Aku sudah berhenti bekerja"

Sakura membawa barang-barang untuk pergi darisana.

"Apa! "

Sakura melewati atasan tersebut tanpa mengatakan apapun lagi.
Sakura punya harga diri,dia tidak mau sasuke pikir jika dia lemah dan murahan walaupun dia harus mencari kerja ditempat yang bisa dibilang kerja rendahan,sakura tidak perduli.








"Sasuke-sama"

Jugo datang dengan terburu-buru menghadap sasuke.

"Hn"

Sasuke menatap kepada jugo.

"Sakura berhenti bekerja"

Jugo mengatakan hal yang membuat dia jadi seperti ini.

"Apa tidak ada yang anda lakukan?"

Melihat sasuke yang diam saja membuat jugo bertanya karena sasuke seharusnya menghentikan sakura.

"Biarkan saja"

Sasuke tidak bisa melakukan apapun dengan perasaan seperti ini lagipula tidak ada gunanya dia mempertahankan sakura dia tidak akan bisa menjadi miliknya.
Dan masalah hutang sakura,sasuke anggap lunas karena dia pergi tanpa menerima upahnya.














Tbc




Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kalau tidak suka tidak usah baca😌.
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

 Ai to namidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang