part 17

2.7K 262 19
                                    





"Selamat datang"

Sakura terlihat sibuk dengan pekerjaan barunya menjadi pelayan disebuah restoran.

"Anda mau pesan apa?"

Sakura menandatangi pelanggan untuk menanyakan pesanannya.

"Makanan anda akan segera tiba"

Setelah pelanggan itu mengatakan pesanannya sakura segera pergi untuk memberikan note pesanan tersebut.

"Sakura"

Pelayan yang bertugas menyiapkan pesanan memanggil sakura untuk mengantarkan pesanan yang sudah siap.

"Ini pesanan"

Sakura memberikan note lalu mengambil pesanan untuk mengantarkannya kemeja pelanggan.









"Sasuke-kun"

Sasuke menatap malas shion yang datang setiap hari datang perusahaannya.

"Kenapa kau terus datang?"

Sasuke tidak memperdulikan perasaan shion,sasuke bertanya dengan nada kesal.
Sasuke merasa terganggu dengan kehadiran shion disana.

"Apa kau belum bisa melupakan sakura hingga melakukan hal ini padaku?"

Pertanyaan shion membuat sasuke menatapnya tajam.
Sasuke sangat sensitive jika menyangkut masalah sakura.

"Ada atau tidak sakura,ini tidak ada kaitanya"

Sasuke bertunangan dengan shion atas dasar perusahaan bukan perasaan cinta jadi sekeras apapun usaha shion walaupun dia memiliki dirinya namun dia tidak akan pernah bisa mendapatkan hatinya.

"Sasuke-kun"

Shion tidak perduli,dia menganggap jika itu hanya ucapan biasa padahal shion tahu jika sasuke tidak memperdulikan perasaannya namun shion tidak mau kehilangan sasuke.

"Berhenti merengek padaku"

Usaha shion tidak berhasil pada sasuke yang tidak memperdulikannya.

"Makan siang bersama?"

Tanya shion yang tetap berusaha.
Dia tidak pantang menyerah untuk bersama sasuke walaupun hanya sebentar saja.

"Aku ada janji dengan klien"

Sasuke membereskan beberapa dokumennya yang akan dia bawa untuk pergi.

"Jangan bohong sasuke-kun"

Shion tidak percaya dengan ucapan sasuke karena shion pikir jika itu hanya alasan sasuke untuk membuatnya pergi.

"Sasuke-sama"

Jugo masuk kedalam ruangan sasuke dan memberikan isyarat jika sasuke bila mereka siap pergi.
Sasuke segera berdiri.

"Sasuke-kun"

Shion mengejar sasuke yang ternyata tidak berbohong kepadanya.

"Lebih baik kau pulang"

Sasuke masuk kedalam lift meninggalkan shion yang mau ikut bersamanya.
Shion cemberut karena ditinggal oleh sasuke.





"Jugo apa kita tidak salah tempat?"

Sasuke bertanya kepada jugo saat melihat restoran yang ada didepannya.

"Mereka memang ingin kita bertemu disini"

Jugo juga tidak yakin dengan tempat tersebut karena bisa dibilang jika itu adalah restoran sederhana sangat tidak cocok dengan imej seorang pemilik perusahaan sukses seperti klien mereka.

 Ai to namidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang