part 18

2.8K 277 26
                                    





"Lelahnya"

Sakura berjalan sambil memukul-mukul bagian tubuhnya yang terasa pegal.

"Kenapa harus bertemu dengannya hari ini?"

Sakura mengingat pertemuan pertamanya dengan sasuke setelah penuduhan yang sakura dapatkan.
Sakura sangat enggan untuk bertemu dengan laki-laki uchiha itu lagi namun apa yang bisa dilakukan sasuke muncul direstoran sederhana tersebut padahal itu sedikit mustahil untuk orang kaya sepertinya.

"Kaa-san"

Sakura terkejut saat pintu dibuka oleh daichi yang menyambutnya dengan senyuman manisnya.

"Kalian menunggu lama lagi"

Sakura minta maaf kepada kedua putranya yang lagi-lagi terlambat makan malam.

"Tidak masalah kaa-san"

Mereka lebih baik menatap lapar daripada melihat sakura lelah.
Sebenarnya mereka yang merasa bersalah banyak menyusahkan ibu mereka.
Daisuke pun berharap untuk cepat dewasa agar bisa membantu sakura.








"Apa yang sebenarnya terjadi?kemana suaminya?"

Begitu juga dengan sasuke yang terus kepikiran tentang sakura setelah pertemuan mereka hari ini.
Sasuke sangat penasaran dengan kejadian yang sebenarnya.

"Jugo cari tahu semua tentang sakura"

Sasuke menghubungi jugo untuk mencari tahu semua tentang sakura karena sasuke ingin mengetahui semuanya sekarang.
Siapa suami sakura?apa yang terjadi pada rumah tangga mereka?kapan mereka menikah?sasuke ingin tahu semuanya walaupun dia harus bersiap untuk perasaannya yang bisa terluka.









"Sakura apa kau tidak lelah?"

Para perkerja restoran itu sedikit bersantai karena jam makan siang sudah terlewatkan dan pelanggan yang tidak terlalu banyak lagi.

"Harus bagaimana lagi?"

Sakura tidak bisa membuat pilihan lain dia harus menjalani semuanya hingga dia menemukan akhirnya.

"Apa perlu aku mencarikanmu jodoh?"

Pelayan lain memberikan candaan kepada sakura.

"Kaa-san dengan 2 anak?"

Sakura yakin tidak ada yang mau setelah mengetahui keadaannya.
Mereka tentu tidak akan mau merawat kedua anaknya karena itu butuh biaya.

"Kita tidak akan tahu kalau tidak mencoba"

Pelayan lain menambahkan kalau sakura tidak perlu menyerah sebelum dia mencoba karena tidak akan tahu hasilnya.

"Aku tidak memikirkannya"

Sakura tidak memikirkan untuk mencari pasangan karena baginya yang terpenting adalah kedua anaknya apalagi karena seorang laki-laki dia ditinggalkan dan membuat dia mengalami hidup yang kejam walaupun sakura melupakan semuanya agar anak-anaknya tidak berpikir jika kehadiran mereka membuat dia menderita dan juga setiap laki-laki itu tidak sama namun trauma membuat sakura enggan melakukannya.

"Laki-laki itu sejak terakhir datang bersama naruto-san setiap hari datang"

Ayame berbicara dengan pelan hanya berdua saja dengan sakura sambil memperhatikan sasuke dan jugo yang sedang duduk.

"Ayame-nee tahu makanan kita sangat enak"

Sakura tidak tahu alasan sasuke datang kesana setiap hari setelah pertemuan pertama mereka.
Sakura tidak mau berspekulasi sendiri dan terlalu percaya diri jika sasuke kesana karena dirinya.

 Ai to namidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang