part 22

2.9K 249 15
                                    











"Kaa-san"

Selama perjalanan yang mereka hadapi dengan keheningan daisuke mencoba untuk berbicara kepada sakura yang tidak berbicara dengan mereka sejak kejadian kemarin.

"Belajarlah dengan baik"

Sakura sekarang berbicara karena dia tahu jika anak-anaknya pasti menunggunya untuk berbicara.

"Kaa-san kami tidak akan mengulanginya lagi"

Daichi langsung berujar agar sakura tidak mengkhawatirkan mereka lagi.

"Kaa-san percaya pada kalian"

Daisuke sebenarnya kecewa karena tidak bisa membantu sakura lagi namun dia tidak bisa berbuat apapun karena sakura akan semakin marah jika dia bersikap keras kepala.

"Hati-hati kaa-san"

Daichi melambaikan tangan kearah sakura sedangkan daisuke berbalik untuk masuk kedalam halaman sekolah.

"Sepertinya kaa-san tidak marah lagi"

Daichi mengatakan kepada daisuke jika mereka tidak perlu merasakan perasaan khawatir lagi.

"Saat pulang kita harus berpamitan dengan oji-san"

Daisuke tentu mengingat paman yang awalnya menolak mereka namun karena dia menyakinkannya membuatnya mau memperkerjakan mereka.
Mereka harus mengucapkan terimakasih kepadanya.

"Iya,daisuke-nii"

Daichi mengerti maksud kakaknya itu.
Kakak dan adik itu pun masuk kehalaman sekolah mereka.










"Kau masih punya muka untuk datang?"

Pemilik restoran langsung memarahi sakura saat dia tiba di restoran.
Sakura tahu hal ini pasti akan terjadi kepadanya karena sudah meninggalkan restoran saat jam kerja bahkan tanpa izin.

"Aku benar-benar ada urusan penting kemarin"

Sakura menjelaskan agar dia mau mengerti dengan keadaannya kemarin.

"Lalu apa pekerjaanmu tidak penting?"

Pemilik restoran itu bukannya memaklumi sakura namun dia malah terlihat sangat marah.

"Sama pentingnya"

"Kalau kau tahu kenapa bertindak seenaknya?"

Sakura menundukkan kepalanya menandakan jika dia bersalah.

"Maafkan aku "

Sakura kembali minta maaf agar pemilik restoran itu tidak memecatnya.

"Aku bisa memaafkanmu namun kau hari ini bekerja tanpa upah"

Pemilik restoran itu memaafkan sakura namun dengan syarat.
Sakura terlihat berpikir.

"Apa begini caramu memperlakukan bawahanmu?"

Baru saja sakura mau menjawab sasuke datang dengan tatapan marah setelah mendengar ucapan pemilik restoran tersebut kepada sakura.

"Tidak ada urusannya denganmu"

Pemilik restoran itu tidak tahu siapa sasuke jadi dia meminta sasuke untuk tidak ikut campur urusan mereka.

"Ikut aku,kau tidak perlu bekerja ditempat seperti ini.

Sasuke menggenggam tangan sakura lalu membawanya pergi.

"Sasuke"

Sakura meminta sasuke untuk melepaskan tangannya.

 Ai to namidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang