Cp 6

28K 2.5K 151
                                    

Disebuah mansion mewah, disalah satu ruangan besar yang dijadikan ruang kerja oleh sang pemilik mansion duduklah dua manusia berbeda gender tetapi sesama Alpha.

"Hahh.. Jadi, dia orang yang kau cari ?" Tanya si wanita seraya menghisap rokok nya

"Hm,, aku sudah memastikannya."

"Kau tau, kau manusia paling egois didunia ini."

"Yeah, I know and I don't care. Aku hanya membutuhkan dia disisiku."

"Hahaha.." tawa miris si wanita
"Kau membuatku benar benar tenggelam dalam pesonamu, bahkan aku melanggar sumpah yang kubuat sendiri, It's because of you."lanjutnya menatap sendu pria dihadapnya

"I'am ? But, why?"

"I Love you."

"What the fuck ?! Kau tidak lupa akan hal-"

"Aku ingat, tak perlu mengingatkan. Aku sadar diri, aku hanyalah ratu pajangan yang akan pergi ketika sang permaisuri datang."

"I'm so-"

"Aku tidak butuh kata katamu itu. Untungnya kau mengingatkanku sebelum perasaanku makin dalam, aku berterima kasih untuk itu."

"...." si pria memasang wajah bersalah

"Hey, tidak perlu memasang wajah menyedihkan itu. Kau hanya perlu mencarikanku Omega cantik atau Alpha dominan yang tampan." Ucap si wanita lalu tertawa
"Setelah kau mendapatkan dia, kita selesai kan?" Lanjutnya

"A..aku tidak tau."

"Jangan jadi laki laki plin plan, kau tau omega-mu akan bermasalah kalau kau plin plan begini." Ucap si wanita lalu meninggalkan si pria yang terdiam, ini salahnya membawa masuk orang lain dalam kemelut hidupnya

.

.

.

"T..tuan, apakah tuan tidak ingin mencari pendonor mata." Ucap seorang pria paruh baya menatap ke arah sang tuan muda

"Dia telah datang... my mate," gumam sang tuan muda
"Carikan aku pendonor mata.. aku ingin melihat wajah mate-ku di dimensi ini." Ucap sang tuan muda dengan bibir tersenyum manis

Sang pria paruh baya terkejut mendengar penuturan sang tuan muda ia mengedipkan matanya beberapa kali lalu bertanya ulang.

"Kau tau, Jacob. Aku membenci mengulang kalimatku." Ucap sang tuan muda datar

Sang pria paruh baya atau disapa Jacob senang mendengar hal itu. Ia dengan semangatnya takut sang tuan berubah pikiran, 5 tahun yang lalu setelah bangun dari koma dan mengalami kebutaan sang tuan muda tidak mau mencari pendonor mata dengan alasan.

"Aku ingin ketika aku membuka mata, dia yang pertama ku lihat." Ucap sang tuan muda

Jacob tidak bodoh tentu saja, ia tau dia yang dimaksud sang tuan muda adalah mate-nya. Tapi, kapan dan dimana mereka bertemu ? Dulu tuan muda nya adalah seorang cassanova setelah ia dikhianati oleh sang cinta pertama.

Tapi, apa kata tuannya tadi ? Dia ingin mencari pendonor berarti, tuannya telah bertemu dengan mate-nya, tapi kapan. Yang ia tau, tuannya mulai bersikap aneh setelah bertemu dengan sang pelukis itu.

.

.

.

"GAK MAU!! ITU GELI ANJIINGG!!" Teriak seorang pria berwajah cantik yang tak lain adalah Kean

Ia memegang pintu masuk ruang bersalin, ia tak mau di USG, katanya cairan yang dioleskan pada perutnya geli dan membuatnya jijik.

"Cuman sebentar kok Andra." Suara halus Xavier berhasil menarik perhatian ibu ibu disana

I'm (not) figuran [{ M-preg}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang