Cp 26 { END }

13.4K 635 7
                                    

Mentari pagi kini menerangi ruangan yang penuh dekorasi pernikahan. Nampak seorang pemuda mungil masih dengan keadaan mata tertutup, kini terduduk dengan mengenakkan jas putih tak lupa dengan bunga yang berhias disaku jas putihnya.

Nampak para MUA, mendandani sosok itu dengan perlahan takut membangunkan sosok yang terpejam.

"Paa... paa.." nampak Max berusaha meraih papanya, pria yang sedang didandani.

"Jangan ribut Max. Nanti papamu bangun, lalu papamu dan Daddy Helios batal menikah." Ucap Aldo menenangkan Max yang digendongannya

Seakan paham apa yang dikatakan pamannya itu, Max kini terdiam dengan mata berbinar melikat ke arah Kean yang kini setengah berbaring dengan balutan jas pengantin tak lupa riasan tipis diwajahnya yang menambah ketampanan dan kecantikannya.

1 kata untuk Kean hari itu.

Sempurna!

Okey, sekarang saatnya menggendong Kean ke mobil agar dibawa ke tempat dimana dilangsungkannya pernikahan. Seakan paham, suasana yang tadinya ramai mendadak hening takkala Kean keluar kamar dan berada dalam gendongan Aldo, pastinya setelah Aldo menyerahkan Max pada Alxan.

.

.

.

"Emnhh..." gumam Kean yang baru bangun tidur

"A..apa apaan ini ?!!" Teriak Kean terkejut karena ia berada dalam mobil dengan balutan jas pengantin

Dia menoleh kesekitarnya dan ternyata tidak ada orang didalam mobil selain dirinya, lalu sedangkan diluar banyak orang orang memandang ke arah mobilnya seakan akan seorang presiden datang. Kean kini gugup dan bingung, ia merasa ini mimpi.

Plak!

"Auuchh..." desis Kean ketika menampar dirinya sendiri

Tok!

Tok!

Kean menoleh dan nampak sosok Aldo dengan balutan jas hitam dan kemeja putih nampak mempesona hari ini. Aldo memberikan isyarat agar Kean keluar, Kean meneguk ludahnya kasar lalu membuka pintu mobil perlahan, Kean mengeluarkan kepalanya menatap sekeliling.

"Apa yang kamu lakukan kak?!!" Bisik Aldo agak keras menatap Kean yang hanya mengeluarkan kepalanya dari mobil

"K..kita ada dimana ? Dan kenapa sangat ramai ? Memangnya ada acara apa hari ini ?" Tanya Kean beruntun

"Astaga Kak!! Hari ini adalah hari pernikahanmu dengan kak Heli." Desis Aldo menahan emosi

"What ?! Pernikahan ?!" Teriak Kean yang untungnya diredupkan oleh suara keramaian

"Astaga kak, jangan bilang kamu lupa telah menerima lamaran kak Heli. Kakak bahkan yang memilih tema pernikahan sendiri." Ucap Aldo dengan ekspresi (pura-pura) jengah lalu menarik Kean keluar

Semua orang mengalihkan pandangannya menatap ke arah Kean yang nampak hampir sempurna mendekati tempat berlangsungnya pernikahannya. Pandangan Kean yang lurus membuat mereka semakin terpesona, walau mereka tidak tau bahwa pikiran Kean tak berada disini.

"Aku Helios Menikah Lamaran sudah ku terima ? Apakah aku mengalami amnesia ? Tapi, aku merasa tidak, rasanya semalam aku tidur dengan nyenyak dengan memakai masker wajah..... " batin Kean dengan segala pikirannya

.

.

.

Prok!

Prok!

Suara tepuk tangan mengisi ruangan seakan turut meramaikan sah nya kedua pasangan tersebut. Helios berdiri dengan senyum bahagianya tak lupa tangannya yang merangkul pinggang ramping Kean.

I'm (not) figuran [{ M-preg}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang