Cp 5

29.7K 2.9K 129
                                    

Sudah sebulan Kean berada di dunia novel ini, dan 2 minggu setelah pertemuannya dengan Helios. Lukisan itu, menjadi beban pikirannya sekarang, makan tak enak, mandi tak bersih, tidurpun tak nyenyak. PERSETAN DENGAN LUKISANNYA!!?

Hoeekkk!!

Hooekk!!

"Aku akan mati!! Pierr..." Gerutu Kean pada sang manager yang bernama Xavier.

Xavier adalah pelayan yang dipecat dari restoran tempat pertemuan Kean dan Helios. Ia dipecat karna tak sengaja menumpahkan wine dicelana Helios. Karna kasihan dan melihat betapa gigihnya Xavier, Kean mengajaknya menjadi managernya. Dan untungnya Xavier punya pengalaman kerja disegala bidang.

"Andraa.... apa kita perlu kerumah sakit ?" Ucap Xavier ke sekian kalinya

"Kamu terlalu lebay Pier,, ini hanya masuk angin. Ayok kerok aku lagi pakai koin." Ucap Kean lalu memberikan koin pada Xavier

"Punggung kamu udah merah banget loh." Khawatir Xavier

"It's okay.. Pier.. aku pengen cake kejuuu."

Hah.. ini sudah keberapa kalinya Kean meminta makanan lagi, lalu ia akan memuntahkannya. Karna kasihan Xavier membelikan cake keju untuk Kean. Tak lama hanya baru 3 suap

Hoeekk!!

Hoek!!

"Kali ini kita kerumah sakit tidak ada penolakan!!" Ucap Xavier tidak ingin dibantah

Xavier menggendong Kean dipunggungnya, lalu memasukkan Kean ke mobil lalu mengendarainya ke rumah sakit. Lalu ketika sampai, ia menggendong Kean kepunggungnya lagi. Tak lama dokter masuk memeriksa Kean,

"Selamat pak, anda telah hamil-"

"WHAT THE FUCK!! APA APAAN SELAMAT?!! GUA LAKI DAN SEKARANG GUA HAMIL DAN LO BILANG SELAMAT ?!!" Teriak Kean memotong ucapan dokter lalu ditenangkan oleh Xavier

"Lanjutkan dok.." ucap Xavier seraya mengelus pundak Kean yang akhir akhir ini susah mengontrol emosinya

"Maaf pak a..anda me..meliki rahim dan sedang hamil 1 bulan." Jeda sang dokter menatap Kean takut takut

"I..itu adalah hal alami yang di alami oleh seorang omega pada umumnya." Ucap dokter pada akhirnya

Ketika dokter dan Xavier melirik Kean ia sudah tak berada dikursi disamping Xavier dan malah membenturkan kepalanya di pintu ruangan dokter.

"Pier,, kayaknya karna sering begadang aku lagi mimpi aneh. Aku bakal dengerin kamu supaya gak begadang lagi tapi bangunin aku yah Pier."

"No Kean,,, It's not a dream, it's reality."

Kean memaku dengan wajah cengo, lalu tertawa.
"A..aku sudah tamatin novel Please, stay with me. Jangan bohongin aku.." ucap Kean dengan mata berkaca kaca

"Dan.. dideskripsi novelnya ga ada genre omegaverse.. hiks..hiks.." ucap Kean lalu menangis, sejak berapa minggu yang lalu Kean mengalami perubahan mood yang cukup ekstrim

Tak lama setelah menenangkan Kean, Xavier tak merasakan gerakan Kean, dan ternyata Kean sudah tertidur.

"Untungnya tuan Keandran adalah omega dominan, jadi ia tak terlalu membutuhkan feromon sang alpha. Tapi, sebaiknya ia harus segera menghirup feromon sang alpha karna itu bisa mempengaruhi perkembangan janinnya." Ucap dokter berbicara dengan Xavier yang memangku Kean

Kata kata sang dokter terus terngiang ngiang dikepala Xavier. Ia mengendarai mobil mini coopernya membelah jalanan raya yang mulai gelap yang hanya diterangi lampu jalanan, sesekali ia melirik ke arah Kean yang tertidur lelap disisi nya. Tangannya menjulur lembut menyingkirkan anak rambut yang menutup keindahan wajah Kean.

I'm (not) figuran [{ M-preg}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang