Cp 22

6.6K 622 15
                                    

Kini mentari nampak meninggi, cahayanya menusuk nusuk kulit dengan panasnya. Kini Kean yang sudah sadar sepenuhnya tengah menyusui kedua anaknya.

"Bisa ae ni nipple ngeluarin susu." Batin Kean menatap twins yang menghisap putingnya

Ruangan yang sedari pagi tadi mulai ramai kini semakin ramai dengan kehadiran Rere, Mike, Migu dan beberapa perawat. Kean yang melihat itu kini menahan malu melihat mereka yang memperhatikan Kean yang tengah menyusui si kembar.

"Jadi, kamu sudah siapkan nama untuk mereka ?" Tanya Eleanor yang melihat Kean sudah menyusui twins

"Sud-" ucapan Axel terpotong Eleanor

"Bukan kamu! Biarpun aku mati kamu gak boleh kasih nama untuk twins. Cape capenya adikku mengandung 8 bulan, dan pas lahiran kamu yang kasih nama? Situ siapa.." sinis Eleanor, Axel yang mendengar ucapan Eleanor kini menunduk terdiam dan Cecilia mengusap belakangnya

"Aku udah nyiapin nama untuk mereka."

Mendengar ucapan Kean semua orang seakam akan berhenti bernafas. Mereka penasaran dengan nama twins, suasana yang tadinya ribut kini sepi bagaikan tidak ada orang. Semua pandangan menuju ke arah Kean yang tengah merapikan bajunya.

"Untuk yang anak pertama, ku beri nama Maximus dan anak kedua ku beri nama Maximillo." Ucap Kean menatap lurus ke arah kedua anaknya.

"Wahh namanya bagus.."

"Namanya sangat cocok untuk twins."

"Nama yang indah.."

Semua orang dalan ruangan memuji muji nama pemberian Kean. Tapi, hanya Helios yang menampakkan raut wajah prihatinnya. Karna Helios lah yang mengetahui makna dibalik penemaan nama twins.

🌊Flashbackk...🌊

"Kalau kamu punya anak nanti kamu namain mereka apa ?" Tanya Helios menatap ke dalam manik cokelat gelap Leo

"Emm..  aku namainnya Maximus atau Maximillo." Jawab Leo seraya menatap langit

"Maximus ? Dan Maximillo ? Kenapa ?."

"Jangan bilang bilang yah.." ucap Leo, lalu diangguki Helios. Leo lalu mendekatkan wajahnya di telinga Helios lalu berbisik

"Waktu kecil aku suka sama kuda Rapunzel dan pengen punya kuda kayak gitu, tapi karna tau gak akan bisa jadi namanya kuda Rapunzel aku ambil untuk anakku."

"Rapunzel ?" Beo Helios bingung

"Ituloh princess yang rambutnya pirang keemasan lalu panjang banget." Jawab Leo yang diangguki Helios walau ia tak tau

"Kalau Maximillo ?"

"Nah.. kan aku suka sama susu Milo dari kecil jadi kenang kenangan aja. Terus aku samain awalnya dengan Maximus, jadinya Maximillo." Ucap Leo

🌊Flashback off🌊

Helios cukup menyayangkan nama itu tak digunakan untuk nama anak mereka. Tapi, twins adalah anak Kean, jadi anak Kean adalah anak dia juga.

Nampak orang orang mencoba bermain dengan Max dan Milo yang tertidur. Max dan Milo sesekali menggeliat tak mau, akhirnya tangis keduanya pecah karna diganggu oleh Eleanor dan Alxan.

"Kakk...  please lah jangan gangguin anak aku. Kakak juga punya anak kembar juga." Ucap Kean seraya menunjuk ke arah Mike dan Migu

"Mereka gak imut lagi." Ucap Eleanor

Melihat Max dan Milo yang menangis sontak sigap Axel dan Helios maju menenangkan dua anak kembar yang menangis itu. Helios yang menggendong Max berdiri didekat Axel yang menenagkan Milo dengan pheromonenya, Helios melakukan hal itu karna tau bagi bayi pheromone sang ayah bagus untuk menenangkan dan perkembangan mereka.

I'm (not) figuran [{ M-preg}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang