Light 1

596 49 6
                                    

SHENSHEN_88
PROUDLY PRESENT

KILLER AND HEALER FANFICTION

"Di tengah perjalanan hidup, aku menemukan diriku di dalam hutan gelap di mana jalan lurus telah hilang."

~ Dante Alighieri ~

☀️☀️☀️

Preface

Hujan turun, dan turun lagi. Semakin deras dan dingin.

Dia gemetar setengah sadar.

Mereka pikir mereka telah membunuhnya. Pemuda itu ingin menangis, merintih, menjerit, tetapi dia harus tetap diam. Dia harus dibekukan seperti patung saat para pria melihat ke arahnya. Sebuah suara mendesak berbisik di kepalanya dan memberitahunya apa yang harus dilakukan.

Mereka pikir aku sudah pergi, aku harus diam, berpura-pura mati.

Kemudian, seolah merasakan ketakutannya, dia menambahkan, Tapi percayalah, aku tidak akan mati semudah ini.

Dia bisa merasakan sesak di dadanya sekarang, dan dia ingin muntah, tetapi jika dia melakukannya, orang-orang itu akan memukulnya seperti yang mereka lakukan sebelumnya, jauh lebih keras, dan kali ini, dia tidak akan bangun.

Tidak.

Aku harus menunggu.

Aku tidak akan mati.

Namun segera dia benar-benar di dalam kegelapan. Bulan dan langit menghilang. Terasa seperti ada batu besar yang duduk di atas dadanya. Dia tidak bisa menggerakkan lengan atau kakinya. Bahkan paru-parunya berjuang untuk bernapas. Saat dia melakukannya, dia menghirup debu dan meludahkannya dengan sukar. Dia harus melakukan sesuatu. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Apakah orang-orang itu masih ada?

Dia tidak bisa mendengar suara mereka lagi. Semuanya diam. Mungkin mereka sudah selesai. Mungkin mereka sudah pergi.

Jari-jarinya yang kaku melengkung seperti cakar. Dia merasa menjadi tikus tanah sekarang. Seluruh dunianya hitam, gelap dan dingin, dan dia sangat lelah. Kepalanya sakit di mana orang-orang memukulnya. Dia ingin tidur. Pikirannya melayang, melayang seperti balon di udara, menyeretnya ke atas awan.

Jangan menyerah, batinnya.

Tapi akan jauh lebih mudah untuk menyerah. Air mata panik mengalir dari matanya ke dalam darah dan debu basah yang menutupi kulitnya. Dia membutuhkan kenyamanan, membutuhkan seorang penolong.

Dia tertidur lagi dalam kegelapan, merasa seluruh dunianya tiba-tiba berguncang, terhuyung-huyung, berputar. Satu saat di ambang kesadaran, semua berhenti, dan ia melihat segaris cahaya.

Ya, cahaya, dan setelah itu. Semilir angin.

Aku akan bebas.

✨✨✨

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀 𝐓𝐡𝐨𝐮𝐬𝐚𝐧𝐝 𝐂𝐢𝐭𝐲𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭𝐬 (𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐞𝐚𝐥𝐞𝐫) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang