Beloved Pelagic (XXRS AU)

Chapter 19 - Perikatan Raja

Keadaan kerajaan di bawah kekuasan Xielian semakin membaik. Dengan kerja keras semua menteri, masyarakat telah keluar dari masa krisis pangan. Akan tetapi, seluruh penjuru kerajaan dihebohkan dengan sebuah kabar gembira. Raja Xielian akan segera menikah dengan Huacheng!

Qingxuan sendiri sangat senang. Kenapa? Karena ia akan segera melihat Hexuan lagi. Setelah ia menjenguk Hexuan waktu itu, Hexuan lanjut sibuk dengan pekerjaannya, membuat Qingxuan harus menunggu lagi. Walau terhambat, itu tidak menghambat Qingxuan untuk selalu mengirim makanan ke menteri kelautan. Dengan bantuan Yinyu, Qingxuan dapat selalu mengirimkan makanan ke Hexuan berkat bantuan Yinyu. Namun, Qingxuan menyadari bahwa Hexuan cukup penyendiri di kementerian. Hexuan tidak pernah makan bersama dengan rekan - rekan kerjanya, ia makan sendiri di ruangan tertutupnya. Jadi, tidak ada saksi mata yang melihat Hexuan makan. Tetapi Qingxuan bahagia melihat keranjang yang dikembalikan kepadanya dari Hexuan selalu kosong.

Qiaofeng di hari perjamuan pernikahan Huacheng dan Hualian menjadi sangat aktif di rumah untuk berdandan dan merapikan rambutnya dan Qingxuan. Qingxuan yang menunggu Qiaofeng menyelesaikan dandannya, ia duduk di kamarnya dan menyiapkan suatu hadiah untuk Xielian. Tidak lupa hadiah kejutan untuk Hexuan.

Berangkat bersama Shi Wudu dengan Qiaofeng dengan kereta kuda mereka, tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah sampai, hal yang mengejutkan Qingxuan adalah perihal bahwa Hexuan telah berdiri di depan kereta mereka.

"Malam Shi-Xiong, Qiaofeng, Qingxuan," sapa Hexuan yang berada di depan pintu kereta mereka. Qingxuan terdiam, hatinya sudah berdetak tidak karuan! Hexuan sudah berada di dekatnya! Qiaofeng yang langsung menyadari apa niat Hexuan hanya bisa tertawa kecil, "Malam Hexuan! Kita titip adik kita satu ini ya!" Shi Wudu yang bingung kenapa Qiaofeng berkata seperti itu, tidak mempunyai waktu untuk bertanya, sebab Qiaofeng sudah menarik tangan Shi Wudu untuk masuk ke dalam perjamuan dan melemparkannya ke hadapan Peiming.

Hexuan yang sudah berdua dengan Shi Qingxuan yang masih di dalam kereta, mengulurkan tangannya ke dalam kereta dan menuntun Qingxuan keluar dari kereta. Hal ini membuat Qingxuan meninggalkan tongkatnya di dalam kereta dan menggandeng lengan Hexuan. Mukanya sudah terhiasi dengan senyuman malu - malu dan pipi yang merona.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Qingxuan, memulai pembicaraan

"Sudah sangat baik. Berkat makanan yang kau kirim setiap saat."

"Syukurlah! Pokoknya kamu harus menjaga kesehatan."

"Baiklah tuan Qingxuan," goda Hexuan. Qingxuan hanya bisa merenggut. Mendekatkan tubuhnya lebih erat ke lengan Hexuan. Setelah beberapa detik, Qingxuan teringat sesuatu. Ia menggeledah kantong lengannya dan menemukan apa yang ia cari. Qingxuan mengeluarkan sebuah kotak hitam kecil, dan membukanya. Di dalam kotak tersebut terdapat sebuah cincin dengan corak sepasang ikan. Qingxuan langsung memegang tangan kanan Hexuan dan menyelipkan cincin tersebut di jari telunjuknya.

"Untukmu," ucap Qingxuan malu - malu.

Hexuan kembali tercengang. Ia mendapatkan sebuah cincin, "Terima kasih A-Qing."

"Sama - sama. Simpan yang baik ya," jawab Qingxuan. Tetapi di luar pengetahuan Qingxuan, Hexuan telah mengganti letak cincinnya menjadi di jari manis tangan kirinya. Tidak butuh waktu yang lama untuk memberikan selamat kepada Huacheng dan Xielian secara bersamaan. Qingxuan sendiri memberikan hadiah kepada Xielian. Malam itu, Qingxuan benar -benar menghabiskan waktunya dengan Hexuan di dalam perjamuan untuk makan dan berbincang - bincang sepanjang malam di taman istana yang cukup sepi. Rasanya sudah lama bagi Qingxuan untuk menghargai dan menikmati waktunya bersama Hexuan.

*Notes : Cincin di tangan kanan menandakan kekuasaan dan seseorang yang belum menikah. Cincin di tangan kiri menandakan seseorang yang bertunangan atau sudah menikah.