Chapter 20 - Perjodohan

45 9 1
                                    

Shi Wudu duduk bersama adik - adiknya dan Peiming pada salah satu rumah makan di istana. Sesuatu yang jarang terjadi. Biasanya hanya Shi Wudu dan Peiming yang bertemu, tetapi kali ini Qiaofeng dan Qingxuan dipaksa untuk hadir dengan Shi Wudu. Keluarga Shi yang sudah tidak ada orang tua, membuat Shi Wudu yang umurnya cukup jauh dengan adik -adiknya menjadi kepala keluarga Shi.

"Sebenarnya kita mau ngapain disini?"tanya Qiaofeng dengan bosan, melihat tajam ke arah Peiming. Peiming berpura - pura tidak melihat tatapan tajam Qiaofeng, melihat ke arah Shi Wudu.

"Ini mungkin berat, tetapi kakak memutuskan kalian untuk menikahi Peiming, menjadi selir," ucap Shi Wudu

"APA?!?!! ? GE! AKU GA SUDI DENGAN BUAYA INI!" teriak Qiaofeng, tidak terima.

"Jaga suaramu Qiaofeng!" ucap Shi Wudu dengan suara yang tegas. Qiaofeng benar - benar ingin menangis mendengar keputusan kakaknya tersebut. Tapi sebenarnya, Shi Wudu memutuskan hal tersebut untuk kepentingan adik - adiknya. Qiaofeng yang merupakan perempuan dan Qingxuan yang ger sudah cukup umur untuk menikah. Shi Wudu tidak mau mereka dikucilkan oleh masyarakat karena belum menikah sesuai dengan tradisi kerajaan ini. Tetapi, Shi Wudu juga memilih Peiming yang memiliki tingkat kekuasaan yang besar di kerajaan dapat menjamin masa depan adik-adiknya agar tidak tertindas di kemudian hari.

Qingxuan sendiri merasa hatinya jatuh mendengar keputusan kakaknya. Ia merasa untuk menyadari perasaannya terhadap Hexuan membutuhkan waktu yang lama, dan ia ingin selalu bersama Hexuan di kemudian hari bersama keluarganya. Benar - benar patah hati! Apakah ia harus menjauh dan meninggalkan Hexuan?

Tidak ada salah satu suara pun dari mereka setelah itu, membuat emosi Qiaofeng semakin melonjak, "Ge! Aku ingin mengungkapkan sesuatu kepada gege."

"Apa itu?"

"AKU MENCINTAI MINGYI DAN AKAN MENIKAHINYA TAHUN DEPAN!" teriak Qiaofeng di depan muka Shi Wudu

"Kau - kau! Sejak kapan kau menjalani hubungan dengan Mingyi!"

"SUDAH SEJAK LAMA! Pokoknya aku ga terima menikah dengan buaya darat!"

"Cukup mengataiku buaya!" ucap Peiming

Shi Wudu semakin pusing mendengar pengakuan dari Qiaofeng, tetapi ia tidak bisa bilang kepada adiknya untuk memutuskan hubungannya dengan Mingyi. Tatapan Shi Wudu langsung tertuju kepada Qingxuan. "Qingxuan?"

"Maaf Ge. Tapi aku juga sudah mencintai seseorang," jawab Qingxuan malu - malu, tetapi mengambil kesempatan ini untuk memberitahu kakaknya seperti Qiaofeng agar ia tidak terpisah dengan Hexuan.

Shi Wudu sudah mulai pusing , mengusap - usapkan dahinya. "Siapa yang kau cintai?"

"Hexuan," ucap Qingxuan. Shi Wudu semakin pusing mendengar bahwa kedua adiknya mencintai Hexuan dan Mingyi, dua buah sepupu dari marga He dimana mereka berdua dari masyarakat tidak mampu menjadi menteri karena kecerdasan mereka. Muka Shi Wudu mau taruh dimana? Peiming yang harus mendengar semua pengakuan kedua adiknya dan mempermalukan harga dirinya sebagai 'Pria yang tidak akan pernah ditolak oleh semua perempuan dan ger' di depan kedua adiknya.

Satu hal yang tidak diperhatikan oleh keluarga Shi dan Peiming adalah kehadiran Hexuan dan Mingyi di ruangan sebelah yang mendengar semua pembicaraan mereka. Mingyi langsung melihat sepupunya, Hexuan dengan senyuman kecil di wajahnya dan cincin di tangan kirinya. "Jadi kau bertunangan dengan Qingxuan?"

"Hmn. Doakan proposalku diterima dengan Qingxuan."

"Tidak usah merendahkan diri! Sudah pasti diterima!" seru Mingyi dengan muka ketus.

"Lihat juga dirimu sendiri. Apakah kau yang harus menunggu pengakuan dari Qiaofeng?"

"Tch!"

Beloved Pelagic (XXRS AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang