Langkah Pram kian dipercepat setelah beberapa wartawan mengerubunginya saat turun dari mobil. Ia menunduk, sibuk menutupi wajah agar tidak disorot kamera. Satpam yang berjaga di depan lantas menutup gerbang dan memberitahu mereka untuk enyah dari sana. Sayang, tak satu pun yang mengindahkan karena belum mendapatkan santapan empuk.
Sejak kemarin malam, banyak berita yang beredar terkait koneksi Pram, selaku salah satu anggota kementerian pendidikan, dengan kepala sekolah SMA Kemuning. Kabar yang meluas itu berasal dari salah satu spekulasi suatu akun yang menautkan hubungan rekaman suara yang beredar pada hari sebelumnya. Sosok yang diduga adalah Doni, langsung mendatangkan kericuhan sebab selain putra tunggal keluarga Pram, ia juga representasi terbaik di sekolah elite tersebut.
Seperti yang Pram perhitungkan, pihak sekolah akan memanggilnya. Ia mengikuti arus dengan datang sesuai kesepakatan tanpa memikirkan hal-hal lain, termasuk sang anak yang belum diketahui keberadaannya. Batin Pram, Doni tidak akan lari jauh dan hanya menghindarinya sejenak saja. Itulah mengapa ia tak terkejut sama sekali ketika mendapati putranya tengah duduk terdiam di samping guru BK.
"Pagi, Pak," sapa Ihsan. "Silakan duduk dulu.
Bukannya mengiakan, Pram justru menatap Doni lekat-lekat. Perlahan, anak semata wayangnya itu mengangkat wajah dengan raut berantakan. Kemudian ia pun mendekat dan berjongkok di depan Doni, mengusap wajahnya yang terasa kasar seperti tidak dirawat sama sekali, lalu menamparnya dengan keras.
"Lagi-lagi kamu membuat ulah!"
"Pak! Tolong, jangan pakai kekerasan di sini."
"Dia anak saya, kamu nggak perlu ikut campur."
Doni menggigit bibir saat Fauzan melarang Ihsan yang ingin membelanya. Ia lantas berdiri--secara paksa--dan memalingkan wajah, tidak mau berhadapan dengan kebengisan ayahnya. Lelaki yang sedari kemarin kehilangan kewarasan lantas kembali memukul anaknya sendiri berulang kali. Rahang kanan-kiri Doni sontak memerah, tetapi ia hanya bisa mengernyit dan menahan teriakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Stepb: The Other Sin ✔
Teen Fiction[Disarankan Baca Stepb: The Guilty One terlebih dulu] Setelah kematian adiknya, Ari kembali menginjak SMA Kemuning dengan harapan menemukan angin segar. Perundungan dua tahun lalu ternyata masih hidup dan menuntunnya pada fakta-fakta tersembunyi. Ma...