HITMAN BL STORY

TRAPPED III

.....

Sebelumnya, Ares...

" Jhonny." Panggil Ares pada pria berambut pirang itu yang seketika mengalihkan perhatiannya pada Ares. " Sudah lama tidak bertemu. Apa aku terlambat mengikuti pestamu?."

" Ares. Tentu saja tidak. " Jhonny tidak dapat menyembunyikan seringainya saat tamu yang sangat dia tunggu akhirnya datang. " Selamat datang ke pesta yang khusus aku siapakan untukmu."

Semua orang yang awalnya duduk dibangkunya masing masing kini berdiri menghadap Ares dengan seringai beringas terpampang diwajah wajah mereka.

' Shit. Aku akan habis disini !. '

....

" Hai, hai!. Kalian terlalu bersemangat menyambut saudara kita. Tenanglah sedikit." Mendengar perkataan ketuanya semua orang dalam ruangan itu kembali duduk ditempatnya masing masing. Namun mata mereka berjaga mengikuti Ares.

Ares tak mempedulikan puluhan pasang mata yang mengawasinya, berdiri berhadapan dengan Jhonny yang duduk didepan nya dikelilingi gadis gadis penghibur. " Hentikan basa basimu Jhonny. Aku bukan lagi bagian dari Familia ini."

" Jangan terlalu serius Ares." Jhonny dengan senyum penuh percaya diri menatap Ares.

" Pesta ini aku buat khusus untuk menyambut kembalinya Ares Wolfgang dalam Familia. Nikmati pesta nya, Ares. Kau pasti tidak ingin pesta ini segara berakhir kan?." Ucap Jhonny, senyum diwajahnya namun tatapan penuh ancaman menatap Ares.

Ares terkekeh menanggapi ucapan Jhonny. Karena dia tau ada makna lain dalam kalimat yang Jhonny ucapkan untuknya itu.

' Nikmati pesta nya sebelum kau mati!.'

" Hei, para gadis!. Bos Wolf Firearm sudah datang!. Layani dia!."

Para gadis penghibur berpakaian minim yang awalnya duduk mengelilingi Jhonny dengan penuh semangat berdiri dari tempat duduk mereka.

Dengan memasang senyum menggoda dan menonjolkan kemolekan tubuh mereka, mereka berebut untuk melayani Ares.

Siapa yang tidak ingin melayani
Bos tampan ini!.

Tapi sebelum para gadis itu mendekat, para pengawal Ares sigap berdiri didepan Ares menghadang langkah mereka, membuat para gadis penghibur itu berteriak terkejut.

" Sorry ladys, temani saja teman temanku." Ucap Ares tersenyum.

Ke empat pengawal Ares menjauhkan gadis gadis penghibur itu dari Ares.

" Kenapa Ares?." Celetuk Jhonny yang melihat Ares menolak semua gadis pilihannya. " Apa kau tidak puas dengan semua gadis pilihanku?. Mereka terbaik dari yang terbaik. Ah, aku tau, kau kemari untuk menjemput kekasih cantikmu?."

Ares terkekeh mendengar ucapan Jhonny. " Kekasih?. Jhonny, Jhonny, aku tidak tau kau mudah sekali mempercayai bualan media."

" Dia bukan kekasihku Jhonny." Ucap Ares masih dengan senyum terbentuk dibibirnya. Namun setiap orang yang melihat senyum itu hanya merasakan dingin menyapu seluruh tubuhnya.