The Plan
Eros duduk diam diatas lantai memegang handphone ditangannya. Bibirnya sedikit mengerucut. Dia menanti telefon dari Ares namun apa yang dia tunggu tidak kunjung datang.
' Bahkan satu pesan pun tidak ada!.'
' Apa Dia harus menelfon Ares lebih dulu?.'
' Tidak, tidak. Ares pasti sangat sibuk sekarang!.'
Eros tidak ingin mengganggu Ares!.
" But I miss him. " Bisiknya lirih.
Namun beberapa saat kemudian terdengar suara notifikasi masuk dari handphone nya yang seketika membuat mata biru itu berbinar bahagia.
Bukan panggilan masuk atau sebuah pesan yang datang.
Namun hanya terlihat titik merah yang bergerak diatas layar handphonenya mengikuti jalur jalur seperti jalanan dalam peta.
" Paling tidak aku tau dimana kau berada sekarang." Senyumnya. Dengan mata biru berbinar mengikuti titik merah itu yang bergerak cepat mengikuti jalurnya.
Apa kalian penasaran apa sebenarnya titik merah itu ?.
Titik merah itu adalah Ares !.
Eros memasang GPS tracker pada Ares !.
Tidak !. Lebih tepatnya memberikannya pada Ares.
Jadi meskipun Ares tidak menghubunginya, Eros tetap mengetahui dimana Ares berada.
Eros perlu berantisipasi kan!.
Dengan mengetahui keberadaan Ares seperti ini, jika Ares dalam masalah Eros bisa langsung pergi ketempatnya. Atau saat dia selesai dengan misinya sekarang dia bisa langsung pulang menemui Ares tanpa harus menerka nerka dimana dia berada.
Lebih penting lagi, mengetahui keberadaan Ares bisa sedikit mengobati rasa rindunya sekarang !.
Hmm...Eros memang patut berbangga diri dengan kepintarannya !!.
*
Malam sebelumnya...
Eros memakai satu persatu baju dan celana yang terlempar begitu saja diatas lantai.
Tubuhnya masih merasakan gelitikan gelitikan lembut sisa sisa dari intensnya pergumulan yang baru saja ia lakukan bersama Ares.
Membayangkan apa yang baru saja ia lakukan bersama Ares seketika membuat pipi Eros memanas.
Melirik kearah sisi lain ruangan dia melihat Ares yang juga mulai berbenah.
Ini akan menjadi perpisahan yang lumayan lama.
Tiba tiba saja ke inginan untuk tidak melakukan apa yang diperintahkan Ares merayap perlahan mengganggu perasaannya.
Mau bagaimana lagi Eros tidak ingin berpisah terlalu lama dengan Ares.
Sekarang dia menyesali ucapannya sendiri yang dia katakan pada Ares sesaat tadi.
" Akan aku lakukan apapun yang kau inginkan."
" Are you asking me to exploit you more."
" I dont mind. You know i'll do anything for you."
" FuckingStupid!!." Runtuknya kesal pada diri sendiri.
Kalau bisa Eros ingin menarik semua ucapannya kembali !.
Karena kebodohannya, sekarang dia harus berpisah dari Ares dan tidak tak tahu kapan bisa menemuinya lagi.
Namun mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur dan dia tidak ingin membuat Ares kecewa bahkan membencinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HITMAN BL STORY
AcciónMAFIA X HITMAN. PEMBUNUH BAYARAN YANG JATUH CINTA DENGAN TARGET NYA. ' WHAT WE HAVE IS NOT LOVE, BUT OBSESSION '