7

323 18 0
                                    

PIE MINDARA

‘Hitam, gelap, kelam’ tiga kata yang menggambarkan keadaan ku saat ini, aku pernah bilang jika aku sedang terjebak di suatu lubang terdalam, tidak ada jalan keluar! Dan setiap sisiku hanya ada tembok yang membentang tinggi ke atas

Aku duduk ditempat itu, mengasihani diriku sendiri karna beban yg aku alami semakin bertambah berat, lalu tanpa sadar aku meneteskan air mata.. Yah hanya itu yg bisa kulakukan.

Suara isak ku perlahan tersamarkan oleh suara lain, siapa yang menangis juga di dalam lubang gelap ini?  Bukan kah hanya ada aku sendiri?

Perlahan aku menoleh kearah kiri ku tidak ada siapapun, lalu aku menoleh ke arah kanan ku dan aku menemukan dia, seorang Pria di samping ku sedang duduk memeluk lututnya

Who’s there?

“Haaah!!! Hah! Hah!” aku membuka mataku karna terkejut akan mimpi ku yg baru saja aku alami! Dan yg membuat aku lebih terkejut adalah kenyataan bahwa aku sedang berada di sebuah Apartemen seorang Pria brengsek yg sudah meniduriku semalam! Damn!!

“Ooih! Sudah jam segini!” ucapku saat melihat jam dinding di sana, well aku harus segera ke rumah sakit untuk menemani mamahku kemoterapi, dan siangnya aku ada jadwal kuliah

Wajahku panik, apalagi keadaan ku saat ini yg tidak berpakaian! Aku menoleh kearah sampingku dan melihat si Pria brengsek yg juga tidak berpakaian masih tertidur pulas, lihat saja wajahnya! seolah olah tidak berdosa atas perbuatannya semalam!

Aah Whatever! Aku sudah tidak perduli dengannya sekarang!! Dan yg terpenting aku harus segera pergi dari sini

“Aahww..” rintihku saat aku merasakan perih di bagian bawahku, ooiihh! Pria ini benar benar telah menyiksaku!

Dengan perlahan aku beranjak dari kasur dengan melilitkan selimut ke seluruh tubuhku, aku menoleh sebentar ke arah Kim yg masih tertidur dengan posisi tengkurap itu, fyuuuh untung saja posisinya seperti itu kalau tidak, aku akan melihat...  Yaah itu lah, aku tidak mau membahasnya, biarkan lah dia seperti itu toh dia sendiri yg memulai.

Aku mencari Rok ku yg mungkin di lempar ke sembarang arah oleh Kim dan juga celana dalam ku, Aahh Sial! aku lupa jika kaos ku sudah di robek dengannya! Bagaimana aku keluar dari sini!

Mataku berkeliaran ditempat tersebut dan aku menemukan sebuah lemari pakaian,

Aku membuka lemari itu dan mengambil Kaos Kim, hmm semua berwarna Hitam.. Tak apalah! Yg penting aku bisa menutupi tubuhku walaupun kaos nya berukuran besar semua

Tanpa berlama lama aku memakai rok ku dan juga kaos Kim, yaaah not bad!

“I like my shirt on you”

DEGH!’ Suara berat ini mengagetkan ku, aku menoleh kearah belakangku dan melihat Kim sudah terbangun, Astaga! Sejak kapan dia bangun? Dan tatapannya tidak lepas dari tubuhku, apa dia melihat aku saat memakai baju? Entahlah.. Kim mencoba membenarkan posisi tengkurapnya dan aku langsung mengalihkan pandanganku

“DON’T MOVE! Jangan bergerak sampai aku keluar dari tempat ini!” Sungguh!! Aku tidak ingin melihatnya seperti itu

“Why? Bukankah kau menikmatinya semalam?”

“Jangan ingatkan ku tentang apa yg terjadi semalam!” ucapku tanpa menoleh ke arah nya, aku mengambil selimut yg tadi ku gunakan untuk menutupi tubuhku dan melempar ke arah Kim.

“Hey nona mindara, apa kau tidak ingin mengambil uangmu?”
Langkahku terhenti saat hendak ingin keluar dari tempat itu. Uang? Maksudnya dia akan mengembalikan uangku?

Kim mengambil dompet yg berada di celana jeans nya lalu mengeluarkan beberapa uang dari sana.

THE PLAYER (KimPie FF Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang