THE PLAYER (KimPie FF Complete) ✔

16

1 tahun sebelum

“Kamu yakin tidak ingin tinggal bersama ku?” ucap seorang gadis yang memakai cardigan Maroon sambil mengacak-acak makanan yang berada di hadapannya.

“Makan yang benar, kau seorang dokter kan. Bagaimana jika pasien mu tahu kalau kau makan seperti ini” ucap seorang Pria berkemeja putih berlengan panjang yang di gulung hingga sikunya.

“Aku sedang merajuk, Kimhan!” gadis tersebut memajukan bibirnya.
Kim terkekeh di hadapan gadis tersebut dan mencubit lembut pipinya.

“Ada alasan tertentu kenapa aku ingin tinggal sendiri, dan juga aku tidak ingin digoda terus oleh mu” ledek Kim membuat gadis di hadapannya semakin merajuk.

“ooihh, kita sudah berpacaran 5 tahun kau masih saja tidak mengerti, atau kau memang tidak pernah mencintaiku”

“hahaha aku mengerti, tapi menurutku pembuktian Cinta itu tidak selalu berhubungan seperti itu, aku sangat mencintaimu kau tau kan? Maka dari itu aku tidak akan melakukan sebelum waktunya” Kim mengenggam tangan gadis yang sangat ia cintai sejak SMA yang bernama Kao suppasra.

“Baiklah, cepatlah lulus dan nikahi aku!!”

Kim tersenyum dan memberikan hormat kepada gadis di hadapannya “Siap!! Laksanakan”

Kao tersenyum dan melanjutkan makannya dengan lahap.

Setelah mereka selesai makan malam Kim mengantarkan Kao pulang kerumahnya.

“aku langsung pamit ya”

“ooih, kenapa terburu-buru Kim, aku masih sangat merindukan mu”
Kim menghela nafasnya dan raut wajahnya tampak sedikit gelisah. Kao menatapnya heran, tubuh Kim agak bergetar dan juga mengeluarkan bulir keringat di dahinya.

“Aah kenapa harus sekarang!” batin Kim dalam hati.

“Kim.. Kau kenapa?” ucap Kao akhirnya.

Kim terhentak “Ah.. Tidak apa apa sayang, yasudah aku harus segera Pergi” Kim mencium kilat kening Kao dan dengan segera menaiki motornya kembali.

“Kim!!” teriak Kao, tetapi Kim sudah melajukan motornya menjauh dan menghilang dari pandangannya.

Beberapa minggu yang lalu Kim memilih keluar rumah karna kasus dirinya dengan Zee, Kim tidak memberitahu tentang hal ini kepada Kao sehingga ia menolak untuk tinggal bersama Kao.

Pengaruh obat yang baru saja berada di tubuhnya sangatlah kuat, Kim terus meminta obat tersebut kepada Zee. Tetapi Zee sangat lah licik, ia tidak mau memberikan obat itu dengan gratis karna yang ada di pikirannya hanyalah uang dan uang.

Sampai akhirnya obat tersebut mengendalikan tubuhnya dan membuatnya berubah,ia selalu melampiaskannya dengan mencari kesenangan untuk diri sendiri di dunia malam yang liar. Kim sadar akan perubahannya tersebut dan tidak ingin membawa dirinya lebih jauh lagi, oleh sebab itu dia berusaha untuk berhenti mengkonsumsi obat-obatan yang di berikan oleh Zee.

Tetapi di saat Kim sedang berusaha untuk berhenti dari obat tersebut, Zee selalu menggagalkan nya dengan berbagai cara, termasuk...

“Dokter tidak membawa mobil?” ucap seseorang pasien Kao yang sedang menunggu di halte bus.

Kao yang sedang berdiri di pinggir halte sambil memainkan ponselnya pun menoleh kearah sumber suara.

“aaw Ny. Prim.. kebetulan mobil saya sedang di servis” ucap Dokter Kao sambil memberikan senyum kepada pasien yang memang sudah sangat akrab dengannya.

Wanita yang sudah berumur kepala empat itu hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

Kao kembali memperhatikan ponselnya dan memandang satu kontak pesan di sana.