5

358 19 0
                                    

PIE MINDARA

Bukan Hidup namanya jika tidak ada kejutan kejutan pahit di dalamnya, seperti saat ini aku bagai terperangkap di dalam lubang yg gelap, tidak ada jalan keluar bahkan untuk bernafas saja rasanya sangat sulit.

Pikiranku semakin tidak terkendali, apa yg akan terjadi seminggu kedepan? Kata kata Kim masih terus menempel di telingaku, selalu terngiang dan bahkan sudah menjadi alarm pengingat! Mungkin jika aku memiliki Sirine tanda bahaya, sirine itu sudah berbunyi dan berkedip kedip lalu gadis dalam diriku ini memasang spanduk besar yg bertuliskan ‘KAU DALAM BAHAYA PIE MINDARA’

Haaah!!! Bagaimanapun aku harus menghadapinya, apalagi aku sudah meng’iya’kan tawaran Prof. Prija.
Benar benar hari yg sangat melelahkan, Tapi ada sedikit kelegaan dalam diri ini karna pihak rumah sakit mengijinkanku untuk membayar tunggakan hingga minggu depan. Kau bisa Pie!! Kau hanya akan bertemu dengan Kim di kampus saja! Benar! Tidak akan ada yg terjadi denganmu!

Aku tersenyum sebentar, yaah setidaknya aku harus tetap menyemangati diriku sendiri bukan?

“Pie!! bawakan minuman ini ke meja no 3 di lantai dua” ucap seorang Bartender cantik di hadapanku, Fern.

Aku tersenyum kepadanya dan mengambil nampan lalu membawakan minuman tersebut

“cepat kembali, aku akan mengajarkanmu cara meracik minuman” ucapnya, aku hanya tersenyum kepadanya. Fern memang sangat baik kepadaku, tapi aku belum terbiasa dengan pekerjaan disini, jadi lebih baik aku hanya bekerja sesuai dengan jobdesk ku saja.

Aku berjalan dengan perlahan menuju lantai dua, mataku berkeliaran mencari papan kecil yg bertuliskan angka 3 disana.

Dan dapat! Dengan segera aku menghampiri meja tersebut

“Silahkan minuman...” ucapanku tertahan karna aku menghampiri meja yg sedang di duduki oleh si Pria brengsek alias Kimhan!

Dan parahnya Kim tengah berciuman dengan seorang gadis, Astaga! Pria ini benar benar gila! Maksudku memang sepertinya Pria ini suka sekali bermain bersama gadis gadis.
Kim melepaskan ciumannya dan menoleh kearahku

“Hey nona Mindara! Kau bekerja disini rupanya!” Ucapnya sambil tersenyum kearahku, Sial!! Kenapa dari sekian banyak club, aku harus bertemu dengannya di tempat ku bekerja!

Seketika semangatku kembali turun! Pikirku yg hanya akan bertemu dia di kampus saja kini hangus! Melebur bagaikan abu!

Aku tidak menyahut ucapannya dan berusaha pergi dari sana tapi tiba tiba pergelangan tanganku ditangkap olehnya, ia menarikku hingga aku terjatuh ke sofa dan tepat berada di sampingnya

“Kau mau kemana? Temani aku disini” ucap Kim yg kini sudah berpindah merangkul ku tanpa melepaskan pegangan tangannya terhadapku.

“tidak! Kau kan sudah ada yg menemani!” ucapku sambil melirik gadis yg berada di sampingnya juga

“Kau tenang saja, Kimhan bisa bermain dengan dua gadis sekaligus”

Aku menoleh ke arahnya dan menatapnya, WHAT THE F*CK!  Ucapannya seperti om om mesum!

Degh! Degh! Degh!’ jantungku berdebar sangat kencang, jujur saja aku sangat takut dengannya.

Ia tersenyum kepadaku lalu memalingkan wajahnya ke arah lain dan seketika ekspresi nya berubah

Aku mengikuti arah pandangnya dan melihat beberapa Pria tengah menengok ke kanan dan kiri seperti sedang mencari sesuatu

THE PLAYER (KimPie FF Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang