THE PLAYER (KimPie FF Complete) ✔

11

⚠️🔞 WARNING ADULTS

Konten bermuatan unsur dewasa dan 'perbuatan tidak menyenangkan' 
Diharapkan pembaca bijak dalam menanggapinya, Terima Kasih

KIMHAN

Sejak kejadian di perpus itu aku menyadari bahwa aku tertarik dengan gadis mungil ini, entah apa sebabnya? Dan apa istimewanya dia?  Bahkan dibanding dengan beberapa gadis yg bersama ku, Pie jauh dari mereka. Hmm apa ini hanya rasa penasaranku saja?  Atau dia yg terlalu polos sehingga mudah sekali aku permainkan?

Aku menatap wajahnya yg kini masih terlelap di pelukanku, sangat manis. Apa semalam ia begitu kelelahan?
Aku mencoba menyentuh wajahnya dengan lembut, menjelajahi setiap sudut dengan jemariku dan berhenti di bibirnya, aku sangat suka memberi sentuhan kepadanya seperti ini sejak ia tertidur di perpus.

Perlahan ia membuka matanya

“Good morning” ucapku sambil memberikan senyuman termanis kepadanya

Ia terbelalak kaget “Kim?” lalu melihat sekelilingnya, yaap! kami masih berada di ruang tengah tepatnya di sofa. Pie kembali melihat kearah ku juga dirinya yg kini sudah tidak memakai apapun dan hanya di selimuti oleh jaket yg aku gunakan semalam.

“Oiiih! Apa kita habis melakukan...” ucapannya tertahan, aku langsung mengangguk mengiyakan pertanyaan yg berada didalam pikirannya.

Pie berusaha berontak dan melepaskan dirinya dari pelukanku tapi aku menahannya dan mengeratkan pelukku

“Kau ini kenapa si? Tidak bisakah aku mendapatkan perlakuan manis setelah aku memuaskan mu semalam?” ucapku membuat Pie berhenti lalu menatapku

“jangan ingatkan ku tentang kejadian semalam” lagi lagi dia berbicara seperti itu tapi ucapanya kali ini berbeda, suaranya pelan dan seketika ia membenamkan wajahnya didadaku, mungkin ia sedang berusaha menutupi wajahnya yg kini memerah. Sungguh! Gadis ini membuatku gemash!

“Baiklah aku tidak akan mengingatkanmu, tapi aku akan ceritakan secara detail kejadian semalam, bagaimana?”

Ia mendongakan wajahnya dan menggeleng, aku tersenyum jail dan terus memeluknya dengan erat supaya ia tidak bisa kemana mana

“Jadi semalam...”

BEBERAPA JAM SEBELUMNYA

Lihatlah tubuhnya yg mungil itu, menggeliat menahan sentuhan yg aku berikan. aku tidak menyangka jika Gadis ini sangat sensitif, padahal aku baru menyentuhnya sebentar, apa karna ia sedang mabuk? Yaah sepertinya.

Baiklah, kita lihat! Aku akan membuatmu untuk ‘meminta’nya kali ini nona mindara.

“aku sudah katakan kalau aku tidak akan melakukannya kecuali kamu yg meminta”

Aku tersenyum seringai tanda siap menaklukan gadis mungil yg keras kepala ini! Bukan seorang Kimhan namanya jika tidak bisa menaklukan para gadis gadis di dekatnya!

Ia menatapku lalu mengigit bibir bawahnya, melihat kakinya yg kini menghimpit bagian bawahnya membuatku gemash! Tahan Kim! Kau harus bisa mengendalikan gadis ini sampai ia memohon kepadamu.

Aku beranjak dari duduk ku dan menghampirinya, aku akan mencoba menyentuh nya lagi, dengan perlahan aku memasukan tanganku ke dalam bajunya dan mengelus lembut perutnya, gadis ini membelalak kaget hingga ia membulatkan matanya sekarang, hmmm sepertinya libido nya sudah mulai tinggi.