Pagi ini Jea berangkat bersama Axton. Axton yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan mengatakan bahwa mereka akan pergi bersama membuat Jea tak mempunyai pilihan untuk menolak. Panggilan video mereka terjadi sampai pagi tadi.
"Udah?" tanya Axton yang melihat Jea turun dari tangga.
Jea mendongak dan mengangguk seraya tersenyum manis. "Aku ambil bekal dulu." Jea pergi membalikan badan ke arah dapur. Tak berselang lama ia membawa tempat bekal beserta minumannya.
"Aku bawa bekal, nanti kita makan bareng mau?" tawar Jea yang membuat Axton menyetujuinya.
Mereka pun pamit untuk pergi ke Belinda. Para Abang Jea serta Papa-nya sudah menghilang duluan.
"Aku bawa mobil." Axton memberitahu saat mereka hendak keluar.
Jea mengangguk. "Nggak pa-pa."
Axton membukakan pintu mobil untuk Jea setelah dirasa Jea sudah masuk, barulah Axton menutup pintu itu dan berlari kecil mengitari mobil.
Mereka pun pergi menjauh dari area rumah Jea.
"Kamu udah sarapan, Ax?" tanya Jea menoleh sekilas ke arah Axton yang sedang menyetir.
Axton mengangguk dan dengan santai mengambil tangan Jea untuk ia genggam.
"Bekal apa?" tanya Axton.
Jea menunduk untuk melihat kotak bekal setelah itu menoleh ke arah Axton. "Chicken Katsu plus salad sayur." jawab Jea.
Axton bergumam tidak jelas dan tak lama kemudian mereka sampai di parkiran sekolah.
"Mobil mahal coey!"
"Disini emang mahal semua anjing mobilnya!"
"Itu Axton anak baru 'kan?"
"Jea cerah banget kayak masa depan gue."
"Demi?! Mereka cocok banget please."
"Axton selingkuh yuk bisa yuk."
"Ayo aku anter." ujar Axton dan menyatukan tangan mereka. Mereka pun berjalan dengan santai tanpa menyahuti bisik-bisik yang terdengar sampai ke telinga mereka.
Setelah sampai di depan kelas Jea, Jea tersenyum ke Axton. "Makasih."
Axton mengangguk kecil dan pamit untuk pergi dari kelas itu.
"Op, op, dianter sama pacar nih yee."
Pertama kali Jea masuk, suara Selvia sudah terdengar ke telinganya. Jea menggeleng kecil dan langsung menuju bangkunya.
"Bekal apa tuh?" tanya Jingga dengan pandangan berbinar.
"Chicken Katsu."
"Mau!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARANTHINE
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] AREA BUCIN! Kalau ditanya Axton baik, tidak. Ramah, tidak juga. Tapi entah mengapa kehidupan Axton selalu dikelilingi keberuntungan. Kekasihnya contohnya, entah hal baik apa yang ia lakukan untuk mendapatkan gadis yang cant...