•••
Pagi pagi dikelas.
Aku tengah membersihkan debu di kelasku ya..... Karena hari ini adalah jadwal ku piket kelas.
Setelah aku selesai menyapu bagian milik ku, aku memberikan sapu yg ku pegang pada seorang wanita yg tengah duduk santai sambil memainkan kuku barunya.
"Soojin, ini sapu nya"
Dia menatapku tajam, tidak lupa dengan senyum remeh nya, ia menepis tanganku membuat sapu yg ku pegang mendarat dilantai
Lalu ia berdiri ,berjalan mendekatiku saat sampai tepat dihadapanku ia mendorong badanku kuat. Tubuhku otomatis terdorong kebelakang dan terjatuh
"Eits untung ketangkep" Ujar seorang pria yg tengah memegangi ku menahan tubuh ku agar tidak terjatuh ke lantai melainkan terjatuh kedepannya
Aku menoleh pada orang itu dan langsung membenarkan posisiku.
Aku menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, Ia memakai seragam yg sama seperti ku , tetapi aku heran sepertinya aku belum pernah melihatnya disekolah ini, siapa dia? Murid barukah? Aku berusaha menerka nerka orang ini tapi aku tetap tidak tau, tapi rasanya orang ini tidak asing bagiku
"Tolong jangan kasar sesama temen, kalo emang itu bagian lu ya lu kerjain lah" Ucapnya pada soojin
"Hah? Temen? Gw sama dia temen? Oh sorry gw ga level temenan sama anak pembantu " Jawab soojin dengan menatapku jijik
"Lagian orang kayak gw tuh ga pantes buat ginian, jadi gw serahin ke orang yg cocok sama kerjaan ini, iya kan anak pembantu? " Lanjutnya dengan menatapku tajam
"Cih dasar sombong, duit masih minta orang tua aja belagu" Ejek pria itu
"Maksud Lu apa hah? , Lu siapa sih dateng dateng ngajak ribut ama gw" Ucap soojin karena tidak Terima dengan perkataan pria itu tadi
"Gw? Gw Yang jeongin, murid baru disekolah ini,kenapa emang nya? "
•••
Di rooftop sekolah
Aku tengah bersantai disini, kenapa tidak ke taman? Tidak, karena disana ada segerombolan genk bully aku tidak berani kesana
Aku tidak sendiri, ya seperti biasa aku ditemani oleh teman gaib ku siapa lagi kalau bukan bella
"Telur lagi telur lagi"
Aku menoleh pada bella "emangnya kenapa? Kan bagus tuh makan telur" Ucapku
"Bagus sih bagus tapi perasaan lu tiap hari makan telur mulu ga bosen emang? "
Aku menggeleng "nggak, mungkin karena ibu aku dulu juga suka makan telur jadi kemiripannya turun ke aku juga"
"Apasi yang ngga buat ayen yekan hahahaha"
Tiba tiba aku mendengar suara dari arah pintu lantas langsung Aku menoleh ke arah pintu
"Siapa sih rame banget deh " Cibir bella kesal karena ada suara yg merusak suasananya
Aku membulatkan mata melihat lino dan teman temannya Datang kesini. Oh tidak aku salah memilih tempat bersantai, lalu aku harus bagaimana sekarang?
Saat aku diam mematung tiba tiba tatapan kami bertemu tapi lino langsung memutuskannya begitu saja
"Oh? Yena? " Jisung tengah menatapku , dan semua mata tertuju padaku
Aku pun langsung membereskan makananku dan beranjak untuk pergi dari hadapan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
This is me || Lee Know x Yena [On Going]
De TodoAhn yena seorang gadis cantik berusia 17 tahun, yang bekerja sebagai pembantu. Dan Lee Minho yang kerap disapa Lino berusia 18 tahun yang menjadi anak majikan Yena Bagaimana kelanjutan ceritanya? Markica Mari Kita baCA