Double Topik

8 1 0
                                    

•••

Aku berjalan tergesa-gesa menuruni anak tangga, karena aku baru ingat jika aku belum mengerjakan tugasku.

Haish.

Karena semalam, ada sesuatu yg menimpa padaku. Dan berujung kepikiran dan seketika lupa dengan tugas sekolahku.

Aku baru dari rooftop pagi pagi karena tempat bekalku tertinggal disana saat kemaren aku bersama Jeongin.

Aku sudah sampai didalam kelasku, aku buru buru mengambil buku tugasku dan mulai mengerjakannya.

"Kesempatan nih"

Aku yang baru saja memegang pulpen hendak mengerjakan tugasku pun menoleh ke arah pintu.

Aku sempat terkejut mendapati orang yg tempo lalu membully ku, kini ia datang kembali.

Orang itu mendekatiku, aku otomatis berdiri. Badanku gemetar saat tangannya terangkat mengelus rambutku "Lo cantik"

"Tapi lo ga pantes buat Hyunjin gue" sambungnya.

Hyunjin?

Ah

Aku paham pasti ia salah satu dari penggemar Hyunjin disekolah ini.

Bisa dibilang Hyunjin adalah pangeran di sekolah ini. Siapa pun pasti sangat ingin dekat Hyunjin. Salah satunya perempuan dihadapanku ini.

"Akh!"

Aku memekik kesakitan, ketika tangan perempuan itu meremas rambutku dan menariknya kencang.

"Lo anak pembantu"

"Lo ga sebanding sama Hyunjin"

"Hyunjin cuma punya gue"

"Jauhi Hyunjin!"

Bertepatan dengan kalimat terakhirnya, ia menarik rambutku hingga badanku terhempas ke lantai.

Aku kembali menangis, sama seperti hari itu. Hari dimana aku menjadi bahan bully-an mereka. Aku kira ini sudah berakhir. Ternyata tidak.

Kenapa harus aku?

Perempuan itu mendekat kearahku "Lo cuma anak pembantu yg ga tau diri ngedeketin Hyunjin gue"

"PUNYA MALU GA SI LO?"bentaknya.

Aku memejamkan mataku sebentar. Aku benar benar lemah. Aku sangat lemah. Membiarkan perempuan itu terus terusan mengata-ngatai ku.

Aku ingin menyesali kedatangaku yang terlalu pagi. Saat ini suasana sekolah masih sepi dan pasti tidak ada seseorang yang akan menolongku.

Perempuan itu menatapku dengan tatapan kebencian. Ia pun mengambil ancang-ancang hendak menendangku. Aku otomatis menutup mataku ketakutan.

Aku takut merasakan sakit yang mengenai perutku seperti waktu itu. Aku takut mulutku mengeluarkan darah seperti waktu itu. Aku tak-..

'Bugh'

" Akh!"





























This is me || Lee Know x Yena [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang