•••
Saat ini.
Lino beserta Yena baru saja keluar dari area parkiran sekitar pukul 06:30. Jam masuk masih kurang 85 menit lagi. Beruntung Lino pagi pagi sekali langsung mengantar Irene pada sekolahnya tak peduli jika gadis bermarga Bae itu tengah sendirian disekolahnya.
Intinya ia ingin Yena berangkat bersamanya karena tak suka jika Hyunjin dekat dekat dengan Yena dan berbuat seperti kemarin.
Tapi...
Lino saat ini tengah menggerutuki dirinya sendiri. Suasana menjadi canggung dari awal mereka berangkat hingga sampai sekolah, karena oknum bernama lengkap Lee Minho itu.
Setelah insiden Lino yang reflek mencium bibir mungil milik Yena. Keduanya sama sama enggan berbicara sedari tadi. Hanya akan berBicara jika perlu saja.
Sepanjang korridor hanya ada sebuah keheningan.
Lino melirik Yena yang berada disampingnya sekilas. Perempuan itu sedang menatapi lantai lantai yang ia pijak. Seulas senyum terukir di wajah Lino.
Tapi Lino harus sadar. Ia harus memohon maaf atas kejadian tempo lalu. Bukan hanya memandang saja.
"Sorry"Ucap Lino tiba tiba. Yena menoleh menatap Lino yang tak menatapnya.
Kedua ujung bibir Yena terangkat "Ga apa apa, kak" Ucapnya, walaupun berbanding terbalik dengan keadaannya yang masih shock itu.
Hening kembali.
Hingga saat dimana disebuah tempat yang memisahkan mereka berdua. Yena memanggil Lino sebelum anak majikannya itu menaiki tangga menuju kelasnya.
"Kak Lino! "
Yang dipanggil pun berhenti dan memutar badannya menatap Yena "Iya, na? "
Yena berjalan mendekat ke arah Lino, membuat Lino seketika membeku. Ia kini sedang gugup bukan main. Ntahlah setelah insiden tidak sengaja itu ia menjadi aneh. Padahal ulahnya sendiri.
Aneh bukan?
Yena berhenti dipenghujung tangga, kemudian ia mengeluarkan sesuatu dari tas berwarna biru muda miliknya itu dan memberinya kepada Lino.
Kotak bekal ?
Lino memandangi kotak makan yang Yena berikan untuknya,tangannya tiba tiba terasa kaku.
"Diterima kak. Kak Lino kan tadi ga sempet sarapan karena nganterin Kak Irene. Jadi....nanti sampe kelas, di makan ya kak"
Lino tersenyum "Makasih" tangannya terangkat untuk menerima kotak makan pemberian Yena itu.
"Iya, kak. Yaudah aku duluan ya"Pamitnya, selepas itu ia melenggang pergi dari hadapan Lino yang masih terpaku ditempatnya.
Lino menatap punggung kecil milik gadis itu, masih dengan senyum yang belum pudar dari wajahnya. Kemudian, ia memandangi kotak makan berwarna Pink dengan gambar Hello Kitty di atasnya, membuat oknum bermarga Lee itu tertawa kecil melihatnya. Lucu.
"Ciee.. Dapet bekel dari siapa tuh"
Lino memutar badannya menemukan kepala Jisung yang muncul dari atas dengan tangan yang bertumpu pada pembatas tangga sambil menatap Lino.

KAMU SEDANG MEMBACA
This is me || Lee Know x Yena [On Going]
De TodoAhn yena seorang gadis cantik berusia 17 tahun, yang bekerja sebagai pembantu. Dan Lee Minho yang kerap disapa Lino berusia 18 tahun yang menjadi anak majikan Yena Bagaimana kelanjutan ceritanya? Markica Mari Kita baCA