Bocor

9 2 0
                                    

•••

Dirumah Pukul 20:00

Aku merebahkan diri ku diatas kasur, semua pekerjaanku telah selesai, tidak terlalu banyak berhubung ibu majikanku sedang keluar kota jadi aku hanya menyiapkan makan malam untuk lino saja

"Huft" Aku membuang nafas lega, akhirnya aku bisa beristirahat, aku sudah lelah menjalankan aktifitasku hari ini, aku pun memejamkan mata

15 menit berlalu

Aku kembalu membuka mataku, kenapa aku tidak bisa tidur, haish yg benar saja.

Aku pun beranjak menuju meja riasku, aku menatap pantulan diriku didalam cermin. Cantik.

Ah, aku terlalu percaya diriT_T

Aku pun menoleh pada sebuah foto yg terpajang di kamarku, aku tersenyum pada foto yg mengambarkan seorang wanita yg tengah tersenyum bahagia dengan menggendong seorang bayi

"Ibu aku kangen"ucapku sambil tersenyum. Aku menatap intens foto pertamaku bersama ibu

Iya, itu foto pertamaku dengan ibuku. Foto dimana ibuku baru saja melahirkanku kedunia ini. Dunia, dimana aku bisa merasakan manis pahitnya hidup ini.

Rasanya aku bersyukur telah dilahirkan ke dunia ini. Aku sangat berterima kasih pada Ibuku yang sudah merawatku dari aku kecil hingga saat ini.

Rasanya begitu cepat Ibu meninggalkanku. Awalnya memang berat tapi mungkin Tuhan lebih menyayangi Ibu.



"Yenaaaaaaaaaaa! "

Aku terkesiap kaget saat mendengar teriakan yg memanggil namaku, haish kak lino, ada apa dengannya apa dia kerasukan? Ck Benar benar menganggu

•••

"Hah?"

Di ruang keluarga, disini aku tengah berdiri menatap kak lino heran  , Aku terheran pada lino, dia memanggilku hanya untuk menemaninya menonton film horror, tidak biasanya dia seperti ini

"Harus mau, temenin gw nonton sampe selesai, kalo ga gw aduin mama, cepet duduk sini" Lino menepuk-nepuk sofa untuk duduk di sampingnya

Mau tidak mau aku meurutinya. Aku pun langsung menuruti perintahnya, untuk duduk disampingnya tetapi sedikit menjauh darinya. Ralat bukan sedikit tapi sangat jauh.

Lino yg melihatku duduk jauh darinya itu berdecak malas, ia pun menggeser bokongnya beberapa kali untuk duduk lebih dekat denganku, aku meliriknya sinis , lihat lah tubuh ku berdempetan dengan tubuhnya. Eih dasar

"Kenapa? " Lino menatapku dengan alisnyayang terangkat. Tapi aku enggan menjawab dan masih menatapnya sini.

"Gw takut makanya jangan jauh jauh"Ucapnya lalu mengalihkan pandangannya pada tv.

Eih? Dia takut atau modus?

"Kalo takut ya gausah nonton kak" Ucapku yang juga mengalihkan pandanganku ke arah tv

"Tapi gw penasaran kata temen gw tuh nih film seru makanya gw mau nonton" Ucapnya tanpa menoleh

Aku pun menoleh beralih menatapnya "Mending kakak nonton upin ipin aja deh kan cocok tuh buat kakak botak botak hahaha" Ucapku sambil tertawa yang terdengar sangat keras walaupun sangat garing:')
Hingga detik berikutnya aku terdiam membeku saat ia menatapku dingin.

This is me || Lee Know x Yena [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang