chapter 11

792 116 0
                                    

Happy reading everyone 🌈

↘♡↙

Sara pov

Bara menurunkan badan sara ke kasur sara.
Jujur sara sangat kesal dengan bara karna menggendongnya dengan cara seperti tadi.

"Memalukan" umpat sara saat bara ikut duduk disebelahnya.

"Katanya mau mandi" ucap bara tiba-tiba.

Sara berdiri menghadap bara sembari berkata "Anda kenapa disini?, Saya hendak mandi tuan"

Bara ikut berdiri dihadapan sara yang membuat sara mendongakkan wajahnya "kenapa?, Ini rumahku" jawab bara melipat tangannya.

Mendengar itu sara menghadapkan badannya ke samping memberi bara jalan sembari berkata "tapi saya adalah istri anda jadi rumah ini milik saya juga, dan ini kamar saya, anda boleh keluar"

"Gak mau" jawab bara membaringkan badannya ke kasur empuk sara yang rapi.

"Terserah anda saja" ketus sara melangkahkan kakinya ke lemari mengambil pakaian dan handuknya.

.

.

.

.

.

Sara sudah keluar dari kamar mandinya dengan handuk yang melilit rambutnya.
Setiap ruangan rumah kim sangat luas dan memiliki kamar mandi di setiap kamarnya, begitu pun kamar para pelayan. Oleh karena itu banyak yang ingin bekerja di rumah itu.
Tapi meski begitu, bara selalu menyelidiki pelayan yang melamar kerja dirumahnya, karna banyak diantara mereka yang hendak bekerja di rumahnya adalah mata-mata dari musuh-musuhnya.

Kembali ke sara
Sara keluar dari kamar mandinya melihat bara yang tertidur dikasurnya.
Sepertinya bara sangat kelelahan karna menyetir seharian, sedangkan sara malah tertidur.

Sara memperbaiki posisi tidur bara dilanjut menyelimutinya. Bukanya membuat bara nyaman justru bara malah terbangun dari tidurnya membuatnya merasa bersalah.
"Maaf telah membangunkan Anda tuan"

Bara bangun dari tidurnya "tidak apa, badanku sangat lengket" ucap bara mencopot bajunya dihadapan sara.

Sara terkejut reflek memutar badannya dan menutup mata sembari memukul-mukul perut kotak² bara "Apakah anda sudah gila tuan?" Omel sara dengan suara tinggi.

Bara tertawa besar sembari berkata "hahaha... Kenapa?, Bukankah sangat seksi?"

"Anda benar-benar sudah gila tuan" ucap sara mendorong-dorong badan bara menuju kamar mandi dikamarnya sembari membuka matanya tapi masih enggan menatap ke belakang.

"Masuk, jangan keluar sebelum anda memakai baju" ucap sara setelah memastikan bara memasuki kamar mandi.

"Bagaimana jika aku tidak memakai celanaku?" Teriak bara dari dalam kamar mandi.

"Jangan berbicara yang tidak-tidak, akan saya ambilkan pakaian anda"

Sara menuju kamar bara untuk mengambilkan pakaian untuk bara. Seperti biasa, sara disambut banyak foto kenangan bara dan mina. Hati sara sangat sakit setiap melihat foto 2 orang yang terlihat sangat bahagia.
"Apakah aku pantas cemburu?, Apakah ini cinta sekedar fans atau istri?" Gumam sara.

Sara kembali ke depan kamar mandi untuk memberikan pakainnya ke bara yang sedang mandi meletakkannya di kursi depan pintu kamar mandi "saya letakkan pakaian anda di kursi tuan"

"Ya.."

Setelah mendengar jawaban dari bara langsung melangkahkan kakinya ke meja rias melepas handuk yang melilit di rambutnya dan mengeringkannya menggunakan hairdryer.

SANDARA•star (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang